Biaya pembatalan order ini memiliki variasi. Yakni sebesar Rp 1.000 untuk GrabBike dan Rp 3.000 untuk GrabCar, GrabCar 6, GrabCar Plus, dan GrabTaxi.
Biaya pembatalan diambil secara otomatis dari saldo OVO. Sedangkan buat pembayaran tunai, denda ditambahkan dalam tarif perjalanan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ini untuk mengantisipasi hal-hal tersebut terjadi di lapangan untuk mitra pengemudi," kata dia.
Untuk sementara uji coba ini akan dilakukan di Lampung dan Palembang selama satu bulan. Grab masih akan mengevaluasi untuk menggelarnya di kota-kota lain.
"Kita masih akan lihat dulu evaluasinya. Saat ini rencananya baru uji coba dulu ini," pungkas Ridzki.
Denda dari pelanggan ini nantinya akan diberikan Grab 100% kepada mitra pengemudinya.
Halaman berikutnya: Syarat dan Ketentuan Denda
Yang Bikin Pelanggan Bisa Kena Denda
Foto: Rifkianto Nugroho
|
Pelanggan bisa membatalkan perjalanan secara gratis selama dalam waktu 5 menit sejak mendapatkan Mitra Pengemudi. Kamu akan terkena biaya pembatalan sebesar Rp 1.000 (GrabBike) atau Rp 3.000 (GrabCar, GrabCar 6, GrabCar Plus, GrabTaxi) dalam situasi berikut:
1. Jika kamu membatalkan pemesanan di atas 5 menit sejak mendapatkan Mitra Pengemudi, atau
2. Jika driver Grab membatalkan pemesanan setelah menunggumu lebih dari 10 menit sejak tiba di titik penjemputan (5 menit untuk GrabBike).
Biaya pembatalan ini akan diberikan kepada Mitra Pengemudi Grab atas waktu dan upayanya menuju lokasi jemput. Disebutkan pula, pelanggan dapat ditagihkan biaya pembatalan ATAU biaya penalti karena tidak muncul saat driver tiba.
Selain itu, penumpang sendiri tidak akan dikenakan biaya tambahan jika pengemudi yang membatalkan tepat setelah sampai di lokasi penjemputan. Pengemudi harus menunggu penumpang di titik jemput sebelum biaya pembatalan berlaku.
Untuk biaya pembatalan tersebut akan dipotong langsung dari saldo OVO atau kartu kredit/debit penumpang. Apabila penumpang menggunakan metode pembayaran tunai, biaya ini akan ditambahkan secara otomatis ke tarif pemesanan berikutnya.
Halaman berikutnya: Kenapa Ada Denda?
Alasan Grab Mau Berlakukan Denda
Foto: Rifkianto Nugroho
|
"Jadi ini sebenarnya untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk kedua belah pihak supaya lebih adil. Pelanggan engak perlu khawatir karena ada beberapa kriteria untuk sampai kena biaya pembatalan," ujar Ridzki saat dihubungi.
Kebijakan ini diambil karena Grab memperhatikan keluhan para mitranya yang kerap mengalami pembatalan orderan. Keluhan ini sudah lama dilaporkan oleh para mitra sehingga menjadi prioritas utama Grab dalam mengambil kebijakan.
"Kita selalu setiap bulan memonitor apa sih concern dari mitra pengemudi atau pelanggan, top concern-ya apa. Ini kita melihat bahwa salah satu top concern-nya mereka mungkin ini. Jadi mereka datang, tapi pelanggannya enggak ada, atau misalnya tidak menentukan titik lokasi yang jelas, jadi di-cancel padahal sudah jauh-jauh," lanjut dia.
"Masukan ini sudah dari dulu, mungkin dari awal-awal. Tapi kita melihat apakah ini bisa kita lakukan dari sisi teknologi kemudian juga apakah ini sudah saatnya untuk pelanggan, tentunya banyak juga pertimbangan," imbuh Ridzki.