Pria 63 tahun tersebut dicatat CNBC.com paling tidak bisa menghabiskan tak kurang dari 50 buku bacaan setiap tahunnya. Untuk itu, Bill Gates pun melakukan "sesuatu" agar tak mudah lupa dengan segala sesuatu yang pernah ia baca.
Dalam video wawancaranya dengan Quartz, sosok yang membidani lahirnya Microsoft tersebut menyatakan bahwa kuncinya adalah menempatkan konteks di balik tulisan dalam buku-buku bacaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan bertambahnya "jam terbang" dalam membaca, sekaligus memperkaya pengetahuan, kerangka berpikir pun akan semakin luas. Hal itu pada prosesnya mempermudah dalam penempatan konteks, yang sekaligus akan bikin materi bacaan tak mudah dilupakan.
"Jika kamu sudah cukup sering membaca, sebenarnya ada kesamaan di antara hal-hal tertentu yang bisa mempermudah (untuk mengingat). Dengan pola pikir luas maka kamu bisa punya tempat untuk melakukan penempatannya," ujar Gates.
Baca juga: Ini Hobi Berat Bill Gates Selain Beramal |
"Jadi tambahan pengetahuan bisa dikelola dengan lebih mudah lewat cara yang bermanfaat. Pada awalnya terlihat amat menakutkan, tapi setelah kamu dapat gambarannya maka segala sesuatunya terasa masuk dengan tepat," kata sosok yang juga akrab dengan aksi filantropi itu.
Ia mencontohkan, jika kamu hendak belajar tentang sains maka membaca materi tulisan mengenai sejarah para ilmuwan dan perkembangan yang mereka buat bisa memberimu konteks atau pola pikir yang diperlukan untuk mengingat rinciannya.
"Jadi kamu akan memiliki garis waktu, atau semacam peta gambaran, atau cabang ilmunya, juga apa yang sudah dan belum diketahui," tutur Bill Gates.
Baca juga: Mengintip Kegiatan Sehari-hari Bill Gates |
Tonton juga video saat Bill Gates Bawa Kotoran Manusia Saat Berpidato:
