ISP di New Zealand bekerja sama untuk menetapkan blokir ini. Seperti yang dilakukan oleh Vodafone yang bekerjasama dengan perusahaan lain seperti Spark, 2Degrees, dan Vocus untuk mengidentifikasi dan memblokir akses situs yang menyebarkan video tersebut.
"Dalam hal berapa lama blokir ini ditetapkan, ini adalah diskusi yang sedang berlangsung di industri yang saat ini kami kerjakan dengan lembaga lain untuk membantu membangun solusi jangka panjang," kata juru bicara Vodafone kepada Mashable, seperti dikutip detikINET, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs yang kedapatan menayangkan video tersebut pertama akan diblokir sementara. Pihak ISP kemudian memberikan notifikasi kepada situs untuk menghapus konten.
Jika mereka menuruti permintaan tersebut, maka blokir akan dicabut. Tapi jika tidak maka situs akan diblokir sampai waktu yang tidak ditentukan. Situs yang telah diblokir ISP New Zealand antara lain 4chan, 8chan, LiveLeak dan Mega.
Sedangkan platform seperti Facebook dan YouTube tidak dikenakan pemblokiran. Tapi kedua platform tersebut terus berupaya untuk menghapus semua video penembakan, seperti Facebook yang telah menghapus 1,5 juta video dalam 24 jam setelah insiden.
Selain di New Zealand, ISP di Australia juga menerapkan blokir serupa. Telstra, pada hari Senin (18/3) kemarin, mengumumkan bahwa mereka mulai memblokir sementara situs yang menampilkan cuplikan video serangan teroris di New Zealand.
"Kami menghargai perlunya memastikan kebebasan berpendapat diseimbangkan terhadap perlindungan komunitas - tetapi dengan situs-situs ini terus meng-host konten yang menggelisahkan kami merasa memblokir mereka adalah hal yang benar untuk dilakukan," tulis Telstra dalam keterangan resminya.
(vim/krs)