Dalam tuntutan yang didaftarkan ke pengadilan wilayah California pusat, BlackBerry mengklaim bahwa Twitter secara tidak sah mengasimilasikan sistem pesan mobile miiknya ke sejumlah layanan termasuk aplikasi Twitter dan iklan Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BlackBerry juga menuding Twitter mengkooptasi teknologinya untuk menentukan apakah penerima telah membaca pesan dalam percakapan atau belum, dan menggunakan sistem untuk memungkinkan satu atau lebih pengguna melihat konten informasi melalui server hub data.
Secara umum, gugatan tersebut mencakup isu penggunaan teknik penargetan iklan milik BlackBerry, berdasarkan demografi pengguna, minat, dan data lokasi perangkat seluler
Mantan penguasa pasar ponsel ini menginginkan media sosial yang dipimpin Jack Dorsey ini mengkompensasi kerugian yang mungkin dialami BlackBerry akibat penggunaan paten ini.
Baca juga: BlackBerry Tidak Mau Buru-buru Adopsi 5G |
Ini bukan pertama kalinya BlackBerry menyasar layanan media sosial yang diduga menyontek teknologinya. Sebelumnya, BlackBerry juga menuntut Facebook atas pelanggaran paten terkait teknologi pengiriman pesna miliknya. (rns/krs)