BlackBerry Tidak Mau Buru-buru Adopsi 5G
Hide Ads

BlackBerry Tidak Mau Buru-buru Adopsi 5G

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 10 Jan 2019 11:09 WIB
Ilustrasi ponsel BlackBerry. Foto: Pocket Lint
Jakarta - Saat ini, semua vendor smartphone dan chipset berlomba mengadopsi teknologi 5G. Tapi, ternyata masih ada vendor yang tidak ingin terburu-buru mengikuti tren.

Adalah BlackBerry yang mengaku belum mau mengadopsi 5G pada tahun ini. TCL, perusahaan China yang membuat ponsel BlackBerry dan Alcatel, mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan merilis ponsel dengan jaringan seluler generasi kelima tersebut.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager BlackBerry Mobile Francois Mahieu mengatakan, perusahaannya sedang melihat lebih jauh tentang teknologi tersebut. Tapi, untuk saat ini 5G tidak berada di road map perusahaan.

"Kita tidak akan menjadi yang pertama pindah. Tapi bukan berarti kita tidak ingin melakukannya," ujar Mahieu dalam sebuah wawancara, seperti dikutip detikINET dari CNET, Kamis (10/1/2019).

Saat ini, BlackBerry dan Alcatel lebih mengutamakan untuk merilis ponsel dengan harga terjangkau. Seperti BlackBerry KeyTwo LE yang akan dipasarkan di pasar Amerika Serikat lewat operator Verizon dengan harga USD 399.

General Manager of Global Market Alcatel, Stefan Streit mengatakan saat ini 5G lebih cocok untuk ponsel di kelas premium dan terlalu mahal untuk diterapkan di ponsel low-mid.




Tapi, ia menekankan bahwa Alcatel sedang menggarap perangkat non-smartphone dengan kemampuan 5G, seperti hotspot atau dongle.

"Ini merupakan tantangan yang sangat teknis," ujar Streit dalam kesempatan yang sama.


(rns/krs)