Akan Ada yang Baru dari Apple pada Tanggal 25 Maret
Hide Ads

Akan Ada yang Baru dari Apple pada Tanggal 25 Maret

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 13 Feb 2019 20:10 WIB
Foto: Jason Lee/Reuters
Jakarta - Apple dikabarkan sedang merencanakan event pertamanya di tahun 2019 untuk meluncurkan produk terbaru mereka. Event ini dijadwalkan pada tanggal 25 Maret, yakni peluncuran layanan berlangganan berita berbayar Apple News.

Event ini dikabarkan akan berlangsung di Steve Jobs Theater yang berlokasi di kampus Apple di Cupertino, AS dan akan fokus pada produk layanan buatan Apple. Jadi, jangan berharap banyak Apple akan meluncurkan hardware yang telah lama dinanti seperti iPad Mini generasi baru, AirPods, dan wireless charger AirPower.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan berlangganan berita ini akan menggabungkan semua konten berita dari berbagai outlet media, termasuk yang berada di balik paywall, dalam satu tempat. Pengguna yang ingin berlangganan 'Netflix untuk berita' ini dikabarkan harus merogoh kocek sebesar USD 10 per bulan.

Tapi sumber yang berbicara kepada BuzzFeed News mengatakan bahwa ada kemungkinan jadwal ini akan diundur. Hal ini dikarenakan Apple memiliki isu dengan mitra penerbit berita tentang pembagian pendapatan.

Dilansir detikINET dari The Verge, Rabu (13/2/2019) Apple dikabarkan meminta setengah dari pendapatan yang mereka dapatkan dari layanan tersebut. Setengahnya lagi akan dibagikan kepada mitra mereka berdasarkan berapa banyak artikel mereka yang dibaca.

Harga ini tentu lebih rendah daripada harga berlangganan yang diterapkan oleh beberapa outlet media. Seperti Wall Street Journal yang mematok harga berlangganan konten digital mereka sebesar USD 20 per bulan.




Selain layanan berlangganan Apple News, dalam event ini Apple diperkirakan juga akan mengumumkan layanan video streaming mereka, Apple TV. Rumor menyebutkan layanan ini akan hadir pada musim semi tahun ini, tapi sumber tersebut menolak mengatakan apa pun tentang Apple TV.

Di tengah melemahnya bisnis iPhone yang menjadi tulang punggung pendapatan Apple, mereka memang sedang mencari sumber pendapatan baru. Layanan berbayar seperti Apple Music -- bersamaan dengan layanan berlangganan berita dan streaming yang akan datang -- menjadi bagian dari fokus baru Apple untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis layanan.



(vim/krs)