Jual Ginjal Demi iPhone 4, Pria Ini Kini Sakit Parah
Hide Ads

Jual Ginjal Demi iPhone 4, Pria Ini Kini Sakit Parah

Anggi Mayasari - detikInet
Kamis, 27 Des 2018 19:54 WIB
Foto: Oriental Daily
Jakarta - Demi sebuah iPhone, seorang pria di China rela menjual ginjalnya. Tapi kini dia harus menanggung akibatnya, dia terbaring tak berdaya karena dilanda sakit parah.

Xiao Wang demikian nama pria tersebut. Tujuh tahun lalu, Wang punya keinginan memiliki iPhone 4. Kala itu semua remaja seusianya begitu mengidamkan ponsel buatan Apple ini. lantaran iPhone jadi perangkat yang wajib dimiliki bila ingin dianggap istimewa.


Apa daya, Wang bukan dari kalangan yang berada. Orang tuanya tidak sanggup membelikannya ponsel yang begitu mahal harganya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian Wang tidak lantas mengubur impiannya. Dia memutar otak bagaimana cara mendapatkan ponsel idamannya itu. Kemudian muncul ide menjual ginjal.

"Satu ginjal sudah cukup untuk saya, mengapa saya perlu yang lain? Mengapa saya tidak menjualnya saja," terang Wang seperti dilansir dari laman Oriental Daily, Kamis (27/12/2018).

Inilah sosok Xiao Wang.Inilah sosok Xiao Wang. Foto: Oriental Daily


Wang mulai berkeliling mencari tempat untuk menjual ginjalnya berikut rumah sakit untuk mengangkat organ ekskresinya itu. Singkat cerita semua rencananya terlaksana, ginjalnya terjual seharga 20 ribu yuan atau Rp 46 juta. Angka itu lebih dari cukup untuk membeli iPhone 4. Pihak rumah sakit pun menjamin Wang dapat menjalani kehidupan normal lagi setelah satu minggu.

Sayangnya, bekas operasi tidak dibersihkan dengan benar, yang menyebabkan infeksi pada lukanya. Fungsi ginjal Wang kini sudah sangat parah dan ia menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur. Kasihannya, orang tua Wang harus bertanggung jawab untuk mengobati penyakitnya.

Wang kini hanya bisa berbaring di tempat tidur karena sakit parah.Wang kini hanya bisa berbaring di tempat tidur karena sakit parah. Foto: Istimewa


Keluarga Wang pun mengalami krisis keuangan karena harus membayar biaya hemodialisis. Sedikit untung rumah sakit tempat Wang menjalani operasi dibawa ke pengadilan dan keluarganya menerima banyak uang sebagai kompensasi. Tetapi, tidak ada yang mengubah fakta bahwa kesehatan wang terganggu dan dirinya tidak bisa hidup normal lagi. (afr/rns)