Fergie Kembali Latih MU di Game Football Manager, Hasilnya?

Jakarta - Manchester United benar-benar kesulitan semenjak kepergian pelatih legendaris Sir Alex Ferguson pada tahun 2013. Dari David Moyes, Louis Van Gaal dan terakhir Jose Mourinho, semuanya gagal membangkitkan MU sehingga dipecat.

Nah, bagaimana seandainya Ferguson bisa kembali melatih MU setidaknya untuk satu musim? Hal itu mungkin mustahil di dunia nyata, salah satunya karena usia dan kondisi kesehatannya. Tapi game Football Manager bisa melakukan simulasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Website Planet Football menggunakan data editor di video game Football Manager 2019. Mereka mengganti peran Fergie dari posisi "director" menjadi "first team manager" di MU.

Semua nilai atau atribut Fergie sebagai manajer masih ada di database. Fergie pura-puranya dikontrak lagi mulai Juli 2019 dan dia pun mulai bekerja. Juara apa tidak pada akhirnya? Inilah hasilnya.

Juli - Oktober

Kekalahan MU dari Liverpool. Foto: Planet Football

Pembelian pertama Ferguson adalah Willian dari Chelsea seharga 56 juta poundsterling. Kemudian pertandingan pertama di Liga Inggris adalah melawan Liverpool, sang musuh bebuyutan.

Liverpool ternyata lebih mendominasi dan memenangkan pertandingan 1-0, berkat gol di menit ke-26 oleh James Milner. United hanya melepaskan 2 tembakan ke arah gawang dan penampilan Alexis Sanchez sungguh payah.

Tapi dalam 7 pertandingan berikutnya di Liga Inggris, United terus meraup 3 poin. Salah satu yang patut dirayakan adalah kemenangan 3-1 saat pertandingan kandang melawan Arsenal.

Tiga pertandingan di Liga Champion juga dimenangkan cukup mudah karena lawannya hanya Lyon, Club Brugge serta Lokomotiv Moscow.

Pada akhir Oktober, berlangsung laga seru United melawan Manchester City yang ditukangi Pep Guardiola. United hanya melepaskan 4 tembakan ke arah gawang dan tampil kurang mengesankan. City pun menang tipis 1-0.

United meraih 22 poin dari 10 pertandingan pertama Liga Inggris. Selisih 8 poin dari Liverpool yang membukukan rekor sempurna.

November - Februari

Transfer Paulo Dybala. Foto: Planet Football

Pola yang sama terjadi di periode ini, di mana United menang melawan tim-tim kecil, tapi kalah away dari Chelsea dan di kandang melawan Tottenham.

United datang ke Anfield pada 22 Desember dalam kondisi kurang bagus karena dua kali kalah berurutan lawan Tottenham kemudian West Ham. Tapi keberuntungan menaungi United.

Gol Paul Pogba memastikan kemenangan penting lawan Liverpool. Itu adalah permulaan 9 kali kemenangan beruntun buat United. Mereka juga lolos ke babak kelima Piala FA setelah membekuk Middlesbrough dan kembali menaklukkan Liverpool 3-1 di Old Trafford.

Fergie berhasil kembali menemukan momentum. United melaju mulus di Liga Champion dengan kemenangan 2-1 di Roma di babak 16 besar. Tapi berita terbesar datang dari pasar transfer.

Merasa performa timnya kurang konsisten, Ferguson mendatangkan pemain besar dengan biaya besar pula. Yaitu Paulo Dybala dari Juventus seharga 143 juta poundsterling. Sebuah pembelian yang jitu karena dia sukses melesakkan 20 gol dan 8 assist di paruh kedua Liga Inggris.

Fergie juga menambah pemain tengah Stanislav Lobotka senilai 33 juta poundsterling. Lini belakang pun ditambah dengan kedatangan Kevin Mbabu seharga 11 juta poundsterling.

Maret - Juni

Menang final Liga Champion lawan Liverpool. Foto: Planet Football

Seperti United di masa kejayaan Fergie dulu, menjelang akhir musim klub ini biasanya sangat kuat. Terbukti mereka sukses membukukan 10 kemenangan dari 12 laga Liga Inggris.

Bulan Maret, United sudah masuk ranking 3 Liga Inggris setelah mengandaskan Manchester City dan Chelsea. Sempat dikandaskan Newcastle, United pada bulan April tak terkalahkan.

Imbang 1-1 di Old Trafford lawan Roma, juga membuat United maju ke perempatfinal Liga Champion melawan Atletico Madrid. Hasilnya MU menang 3-1 di kandang Atletico dan kalah 0-2 di Old Trafford. Mereka melaju karena keunggulan gol tandang. Lalu berkat gol Dybala, MU menang 1-0 lawan Real Madrid di semifinal Liga Champion.

Kembali ke Liga Inggris, MU merangsek ke posisi puncak dengan keunggulan 1 poin, menyisakan 3 pertandingan. Mereka juga melaju ke final piala FA.

Menang lawan Burnley dan Wolves, duel terakhir Liga Inggris adalah lawan Bournemouth. Kemudian Liverpool akan mereka hadapi di final Liga Champion setelah imbang 1-1 lawan Madrid di pertandingan kandang semifinal.

United pun menghadapi 3 laga final dalam 3 minggu. Pertama, mereka memenangkan Liga Inggris setelah mengalahkan Bournemouth 4-1 dan meraup poin total 92. Lalu Arsenal ditaklukkan di final Piala FA dengan angka 2-0.

Fergie Latih MU Lagi di Football Manager, Jawara atau Tidak?

Ferguson kembali pensiun. Foto: Planet Football

Terakhir pada 1 Juni, Anthony Martial memasukkan gol satu-satunya di final Liga Champion melawan Liverpool. Jadilah MU memenangkan trebel yang pernah mereka raih 20 tahun sebelumnya pada 1998. Ferguson pun memutuskan pensiun lagi dengan kepala tegak.

Ya, Fergie ternyata masih begitu bertaji, setidaknya di Football Manager. Tak salah jika sebagian fans MU menginginkannya kembali melatih, setidaknya sampai akhir musim ini.