Menteri Keamanan Siber Jepang Akui Tak Pernah Pakai Komputer
Hide Ads

Menteri Keamanan Siber Jepang Akui Tak Pernah Pakai Komputer

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 16 Nov 2018 15:43 WIB
Yoshitaka Sakurada. Foto: Reuters
Jakarta - Yoshitaka Sakurada, menteri yang bertanggung jawab untuk keamanan siber Jepang mengaku bahwa ia tidak pernah memakai komputer. Pengakuan ini dibuatnya saat sesi tanya jawab di Parlemen Jepang pada tengah pekan ini.

"Sejak berusia 25 tahun, saya telah menginstruksikan pegawai dan sekretaris saya, jadi saya tidak perlu menggunakan komputer," ujar Sakurada saat merespons pertanyaan dari pihak oposisi, seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Jumat (16/11/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sakurada sendiri baru saja dilantik oleh Perdana Menteri Shinzo Abe dalam reshuffle kabinet pada bulan Oktober lalu. Sebagai menteri keamanan siber, ia juga bertanggung jawab untuk pertahanan siber saat Olimpiade 2020 di Tokyo.

Karena tidak pernah menggunakan komputer, ketika ditanya soal penggunaan flash disk di fasilitas reaktor nuklir oleh pihak oposisi, Sakurada pun kebingungan.

"Saya tidak tahu detailnya dengan baik. Bagaimana jika kita datangkan ahli untuk menjawab pertanyaan Anda jika dibutuhkan?" ujar politisi dari Partai Liberal Demokrat ini.

Tonton video: Muncul Lagi Teori Baru, Bumi Berbentuk Donat
[Gambas:Video 20detik]

Respons Sakurada ini tentu mengundang kritik dan candaan dari politisi oposisinya.

"Saya tidak percaya orang yang tidak pernah menggunakan komputer bertanggung jawab atas kebijakan keamanan siber," kata Masato Imai, politisi dari Partai Demokrat di Jepang.




Selain dari lawannya di parlemen, jawaban Sakurada ini juga menjadi guyonan bagi netizen Jepang. Ada netizen yang bergurau bahwa ini merupakan strategi Sakurada supaya tidak menjadi target peretasan.

"Jika hacker menyerang Menteri Sakurada, mereka tidak akan bisa mencuri informasi apa pun. Tentu ini merupakan bentuk keamanan yang paling kuat," kelakar salah seorang netizen.

(vim/krs)