YouTuber Ini Bongkar Isi Black Box, Seperti Apa?
Hide Ads

YouTuber Ini Bongkar Isi Black Box, Seperti Apa?

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 01 Nov 2018 18:33 WIB
Duo ayah-anak ini menjalankan aksi yang unik lewat video di dalam channel YouTube milik mereka, yaitu membongkar isi black box. Foto: YouTube/What's Inside?
Jakarta - Black box di dalam pesawat, seperti yang baru saja ditemukan dari Lion Air JT 610, dikenal memiliki ketangguhan luar biasa. Hal tersebut tampak dari sebuah video yang diunggah oleh channel YouTube bernama "What's Inside?".

Channel yang berisikan pasangan ayah dan anak bernama Dan serta Lincoln ini mendapat black box dari pesawat Mirage 2000, sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Prancis. Terdapat tulisan "Jangan Dibuka" di bodinya, sebagaimana black box pada umumnya.
Dalam video tersebut mereka tampak melemparkan "kotak hitam", yang sejatinya senantiasa berwarna jingga, itu dari helikopter. Dan menyebut ketinggiannya saat itu mencapai 500 kaki, atau sekitar 150 meter.

Setelah dijatuhkan ke permukaan tanah berbatu, black box tersebut tampak masih utuh. Hanya beberapa lecet ditemukan di bodinya. Kemudian, mereka mencoba membelahnya menggunakan miter saw, yang ternyata berhasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dibelah, tampak lapisan logam tebal di bagian terluarnya. Kemudian, di lapisan yang lebih dalamnya tampak diisi dengan semacam tanah liat berwarna abu-abu.

Nah, kedua lapisan itu bertugas untuk melindungi sirkuit yang ada di dalam black box itu. Chip yang terpasang di sirkuit itu memiliki fungsi sebagai media penyimpanan.

Sirkuit yang terdapat di dalam black box setelah dibongkar.Sirkuit yang terdapat di dalam black box setelah dibongkar. Foto: YouTube/What's Inside?

Black Box sendiri terdiri dari dua catatan rekaman, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (VCR). FDR bertugas untuk menyimpan parameter penerbangan selama 25 jam sebelum ditimpa dengan rekaman baru. Informasi tersebut meliputi kecepatan, ketinggian, waktu, hingga arah pesawat.

Sedangkan VCR menyimpan percakapan antara pilot kepada krunya atau menara pengawas. Periode rekamannya selama dua jam, dan setelahnya ia akan terus merekam ulang dengan sendirinya dan menimpa data sebelumnya.

Ketahanan dari black box pun memiliki standar yang tinggi, baik itu terhadap panas, air, maupun tekanan. Hal tersebut tak mengherankan mengingat kecelakaan pesawat tidak kenal medan, baik itu di daratan berbatu maupun laut.
Black box dibekali material titanium atau stainless steel yang dibuat dua lapis. Bagian yang melindungi komponen-komponen penting di dalamnya bahkan diklaim bisa tahan tekanan sampai 3.400 G.

Material pelindung black box juga tahan ditimpa beban ratusan kilogram dari ketinggian 3 meter. Selain itu, pelindungnya juga tahan panas sekitar ribuan derajat Celsius. Ia juga mampu bertahan di kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut.

(mon/krs)