Generasi Muda Ibarat Kecerdasan Buatan, Kenapa?
Hide Ads

d'Excluspeak

Generasi Muda Ibarat Kecerdasan Buatan, Kenapa?

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 18 Okt 2018 20:17 WIB
Suasana acara. Foto: Fino Yurio Kristo
Jakarta - Kemampuan yang dimiliki generasi muda saat ini sangat besar, tak ubahnya seperti kecerdasan buatan.

Perkembangan teknologi saat ini membuat generasi muda sekarang dianggap memiliki kekuatan yang sangat besar. Lebih-lebih, kekuatan yang mereka miliki semua ada di tangan.

"Saat ini kekuatan sudah ada di tangan. Sekarang bagaimana caranya untuk bisa tanggung jawab. Jika kita melihat film Spider-Man pun juga begitu kan," ujar Octa Ramayana, Head of Curriculum Digitaraya, saat menghadiri d'Excluspeak, sebuah diskusi eksklusif hasil kerja sama antara detikcom dengan Samsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, anak zaman sekarang sudah lebih fokus ke dampak apa yang mereka bisa berikan. Hal tersebut berbeda dengan orang-orang sebelum mereka yang jalan hidupnya itu lulus kuliah, kerja, dan bisa menyenangkan orang tua juga dirinya sendiri.

Bahkan, ia menyebut banyak dari mereka yang juga sudah tidak mengincar uang banyak lagi. Mereka sangat fokus terhadap apa yang mereka bisa berikan. Octa pun mengakui banyak talenta di Indonesia, terlebih dengan banyak channel seperti YouTube yang bisa dimanfaatkan.

"Talenta itu di mana-mana, tapi peluangnya tidak ada. Salah satunya masih Javasentris, masih fokus di satu titik," ucapnya.

Selain itu, satu lagi masalah yang diangkatnya adalah bagaimana mengarahkan talenta tersebut. Baginya, jika kekuatan besar tidak diarahkan, maka akan menjadi berbahaya.

"Misalnya AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan). Sekarang orang sudah bisa bikin robot yang bisa belajar sendiri. Itu mengerikan," katanya

"Sekarang bagaimana caranya mengarahkan kekuatan itu ke arah kebaikan. Itu jadi tantangannya," pungkasnya.

Tonton 'Diskusi Seru Soal 'Powerful Generation' di Acara d'Excluspeak' di sini:

[Gambas:Video 20detik]


(mon/fyk)