Viral Langit Warna Ungu Usai Badai Michael di AS
Hide Ads

Viral Langit Warna Ungu Usai Badai Michael di AS

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 12 Okt 2018 18:31 WIB
Penampakan langit berwarna ungu usai Badai Michael melanda kawasan Florida, Amerika Serikat. Foto: Twitter/JustKaitlyn564
Jakarta - Baru-baru ini, negara bagian Florida di Amerika Serikat mengalami badai paling dahsyat yang pernah melanda kawasan tersebut. Badai Michael jadi penyebab bencana yang menyebabkan banjir besar sehingga banyak rumah terendam di sana.

Menariknya, ada satu fenomena unik yang terjadi pasca topan yang memiliki kecepatan angin hingga 250km/jam itu menyapu wilayah Panhandle, Florida, AS. Adalah langit berwarna ungu yang menjadi pemandangan ganjil setelah badai sirna.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak netizen yang tampak membagikan penampakan tak biasa itu di media sosial Twitter. Lantas, bagaimana sains melihat kejadian langit berwarna ungu itu?

"Saat Matahari menyinari Bumi, kebanyakan spektrum warna bisa mencapai permukaan tanpa ada gangguan," ujar Lauren Rautenkranz, ahli meteorologi setempat.

"Tapi warna yang memiliki panjang gelombang lebih pendek, yaitu biru dan ungu, datang secara menyebar ke segala arah. Cahayanya memantul dari partikel ke partikel sampai pada akhirnya sampai ke mata. Tapi langit tidak tampak ungu dan biru (secara bersamaan) karena keterbatasan mata kita," tuturnya menambahkan.




Secara normal, masih kata Lauren, mata manusia hanya bisa mendeteksi biru, karena ungu memiliki panjang gelombang paling pendek di dalam spektrum warna. Walau demikian, anomali terjadi pasca topan Michael menerjang Florida. Lalu, apa yang menyebabkan langit berubah menjadi ungu?

"Setelah badai, kondisinya sangat mendukung warna ungu untuk tampil keluar. Udaranya mengandung Hidrogen dalam jumlah besar, titik embun udara mencapai 75 derajat, Matahari sudah terbenam, dan awan topan masih berada cukup rendah di atas permukaan tanah," katanya menjelaskan.

"Kombinasi ini memungkinkan mata kita untuk melihat warna ungu di langit," pungkasnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Jumat (12/10/2018).














(mon/krs)