Ini Alasan Pendiri Instagram Mundur dari Facebook
Hide Ads

Ini Alasan Pendiri Instagram Mundur dari Facebook

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Selasa, 25 Sep 2018 13:41 WIB
Pendiri Instagram, Kevin Systrom (kanan), bersama bos Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Istimewa/Facebook
Jakarta - Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua orang yang mendirikan Instagram, memutuskan untuk mundur dari media sosial besutannya itu. Walau Facebook selaku induk perusahaan belum memberikan keterangan resmi apa alasan keduanya hengkang, seorang sumber sudah membocorkannya terlebih dahulu.

Berdasarkan keterangannya, duo pendiri Instagram itu meninggalkan Facebook setelah ketegangan yang terus melibatkan keduanya dengan Mark Zuckerberg. Mereka tidak sependapat dengan Zuck mengenai masa depan dari aplikasi yang pertama kali diluncurkan pada 2010 itu.


Systrom dan Krieger, yang bergabung dengan Facebook setelah rakasasa jejaring sosial itu mengakuisisi Instagram pada 2012, mengaku frustrasi dengan sikap Zuck. Menurut keduanya, pria berusia 34 tahun itu semakin tergantung dengan Instagram untuk pertumbuhan Facebook di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan basis pengguna yang melewati 1 miliar user, tak mengherankan jika Instagram memang menjadi salah satu faktor kunci dalam mendatangkan pendapatan bagi Facebook. Sekadar informasi, rakasasa jejaring sosial itu membeli Instagram enam tahun lalu senilai USD 1 miliar.

Bersitegang dengan Mark Zuckerberg Jadi Alasan Bos Instagram Hengkang, tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik]


Bahkan, perusahaan tersebut memang mulai makin sering menyebut Instagram dalam konferensi lewat telepon antara manajemen, analis, investor, dan media. Hal itu merupakan penghargaan atas kesuksesannya.

Yang terbaru, Zuck menjelaskan bahwa media sosial tersebut tumbuh dua kali lebih cepat di bawah naungan Facebook dibanding saat masih berdiri sendiri. Menariknya, pernyataan tersebut dirasa tidak perlu diumbar oleh para penggawa Instagram, sebagaimana detikINET kutip dari Bloomberg, Selasa (25/9/2018).


Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir Facebook terus diterpa kasus mengenai privasi pengguna dan berita palsu. Di tengah badai tersebut, nama Instagram tetap bersih dan terus mencatatkan pertumbuhan jumlah user.

Di tengah kekurangannya terhadap sumber daya manusia dalam meningkatkan produknya, memang tak mengherankan jika Facebook semakin bergantung terhadap aplikasi berbagai foto tersebut untuk masa depannya. Pihak Facebook sendiri belum berkomentar mengenai ketegangan antara kedua pendiri Instagram dengan Zuck.

(mon/krs)