Dalam sebuah wawancara dengan media Inc, Jack Ma pernah buka-bukaan mengenai kisah hidupnya. Dari masa mudanya yang gemar berbahasa Inggris sampai lika likunya menjalani hidup sampai mendirikan Alibaba.
Penasaran kan? Langsung saja baca kisah Jack Ma mengenai dirinya sendiri berikut ini yang mungkin akan menginspirasi Anda.
Kisah yang Mengubah Hidupku
Jack Ma dan keluarga Australia sahabatnya. Foto: istimewa
|
"Event lain yang secara fundamental mengubahku adalah pada tahun 1979, ketika aku bertemu dengan keluarga dua anak dari Australia. Kami menghabiskan 3 hari bersama dan menjadi teman. Di 1985, mereka mengundangku ke Australia untuk liburan. 31 hari di sana mengubahku. Sebelum aku meninggalkan China, aku diajari bahwa China adalah negara terkaya dan paling bahagia di dunia. Jadi ketika aku tiba di Australia, aku berpikir oh Tuhan, semuanya berbeda dari yang dikatakan padaku. Sejak itu, aku mulai berpikir berbeda," ucapnya.
Akrab dengan Kegagalan
Jack Ma muda. Foto: istimewa
|
"Aku selalu bermimpi jika sudah selesai kuliah, aku akan bekerja di sebuah bisnis, hotel atau apapun. Aku hanya ingin pergi melakukan sesuatu. Di 1992, bisnis mulai berkembang. Aku melamar di banyak pekerjaan, tapi tak seorang pun menginginkanku. Aku ditolak juga di KFC," tuturnya.
Pertama Kali Kenal Internet
Jack Ma di Australia. Foto: istimewa
|
Baca juga: Ini yang Bikin Jack Ma Fenomenal |
"Aku meminjam USD 2.000 untuk mendirikan perusahaan itu. Aku tak tahu apapun soal komputer ataupun email. Aku tak pernah menyentuh keyboard sebelumnya. Itulah mengapa aku menyebut diriku orang buta menaiki punggung harimau buta."
Baca juga: Korea Selatan Iri dengan Jack Ma |
"Kami berkompetisi melawan China Telecom sekitar setahun. General Manager China Telecom menaariku investasi USD 185 ribu untuk melakukan joint venture. Itu adalah uang terbanyak yang pernah kulihat dalam hidupku. Sayangnya China Telecom punya 5 kursi direksi. Aku dikasih 2. Semua yang kami sarankan ditolak. Seperti gajah dan semut saja. Aku pun keluar. Kemudian aku mendapat tawaran dari Beijing dan menjalankan grup pemerintah untuk mempromosikan e-commerce."
Mendirikan Alibaba
Jack Ma dan para pendiri Alibaba. Foto: istimewa
|
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Jack Ma Pensiun |
"Ada 3 alasan kenapa kami bertahan. Kami tak punya uang, kami tak punya teknologi dan kami tak punya rencana. Setiap dolar kami gunakan dengan sangat hati-hati. Kantor dibuka di apartemenku. Kami berekspansi ketika mendapatkan dana dari Goldman Sachs di 1999 dan Softbank Corporation di 2000."
Baca juga: Jack Ma Pensiun di Hari Ulang Tahun |
"Kami berada di China saat ini karena aku percaya satu hal, visi global, kemenangan lokal. Kami mendesain model bisnis sendiri. Fokus kami adalah membantu perusahaan kecil dan menengah menghasilkan uang. Kami tak pernah meniru model AS, seperti yang banyak dilakukan enterpreneur internet China. Kami fokus pada kualitas produk. Harus bisa diklik dan langsung didapatkan," tuturnya.
Masa Kegelapan Alibaba
Para pendiri Alibaba. Foto: istimewa
|
Baca juga: Jack Ma Pensiun, Saham Alibaba Turun |
"Ilmu yang kupelajari dari zaman kegelapan di Alibaba adalah kita harus membuat tim kita memiliki nilai, inovasi dan visi. Juga, jika kalian tak menyerah, kalian masih punya kesempatan. Dan ketika kalian masih kecil, kalian harus sangat fokus dan bergantung pada otak, bukan otot."
Visi Jack Ma
Jack Ma berbicara di sebuah forum. Foto: Getty Images
|
Baca juga: Pensiun, Jack Ma Turuti Nasihat Sendiri |
"Visiku adalah membangun ekosistem e-commerce yang memungkinkan konsumen dan pebisnis melakukan semua aspek berbisnis online. Aku ingin menciptakan sejuta pekerjaan, mengubah lingkungan bisnis dan sosial China dan membuatnya pasar internet terbesar di dunia."
"Apa yang penting di hidupku adalah bahwa aku bisa melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi banyak orang dan perkembangan China."