Ia pun rehat sejenak melakukan perjalanan dari New York ke Seattle, dan menulis ide bisnis Amazon. Setelah berbagai pertimbangan, Bezos pun memantapkan hatinya membangun Amazon dan keluar dari pekerjaannya yang sudah bagus. Modalnya nekat, bondo nekat.
"Aku tahu fakta penggunaan web tumbuh 2.300% per tahun. Aku belum pernah mendengar apapun bisa tumbuh secepat itu dan ide membangun toko buku online dengan jutaan judul, sesuatu yang tidak mungkin eksis di dunia fisik, sangat menarik bagiku," kata Bezos yang dikutip detikINET dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang istri, MacKenzie, ternyata mendukungnya penuh. MacKenzie mempersilakan suaminya mengikuti passion-nya walaupun harus meninggalkan pekerjaannya yang prestisius.
Tapi sang bos meragukannya walaupun mengakui idenya mendirikan toko buku online bagus. Wajar saja, karir Bezos sedang di puncak. Bezos pun sempat ragu setelah mendengar perkataan bosnya.
"Logika itu masuk akal bagiku dan dia memintaku berpikir selama 48 jam sebelum melakukan keputusan final. Itu adalah keputusan yang sulit namun akhirnya, aku memutuskan harus melakukannya. Aku pikir takkan menyesal mencoba walaupun gagal. Akan terus membayangiku jika tidak mencobanya," tambah Bezos.
"Setelah banyak pertimbangan, aku mengambil jalan yang kurang aman untuk mengikuti passion-ku dan aku bangga dengan pilihan itu," sebutnya.
Seperti diketahui, kenekatannya itu berbuah hasil luar biasa. Amazon sukses besar dan dari awalnya hanya menjual buku, kini memasarkan segala macam barang. Dan Bezos, dengan harta ribuan triliun, makin kukuh sebagai orang terkaya di dunia.