Iklan ini sendiri hanya memiliki durasi beberapa detik. Dengan latar belakang yang gelap, terlihat indikator volume yang diturunkan hingga maksimal, kemudian muncul jump scare yang memperlihatkan seorang biarawati mengerikan yang berteriak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YouTube pun merespon langsung kepada cuitan ini dengan mengatakan bahwa iklan ini melanggar kebijakan mereka tentang konten mengerikan dan tidak akan diputar lagi.
Appreciate you bringing this to our attention! This ad violates our shocking content policy and it's no longer running as an ad. More info here: https://t.co/dOUocjUevh
β Team YouTube (@TeamYouTube) August 14, 2018
Induk YouTube, Google sendiri memiliki kebijakan iklan yang melarang konten mengerikan. Iklan yang memperlihatkan bahasa kasar, gambar mengerikan atau menjijikkan, gambar yang grafik, atau gambar yang menunjukkan trauma psikis.
Baca juga: Ini Persiapan Google Sambut Asian Games 2018 |
YouTube sendiri sebelumnya pernah terlibat masalah serupa. Pada bulan Juni, tiga orang tua melaporkan YouTube kepada otoritas iklan Inggris (ASA).
Mereka melaporkan YouTube setelah anak-anak mereka melihat iklan film horor yang tayang sebelum konten yang ditujukan untuk anak-anak seperti klip film Frozen, tutorial Lego, dan video Minecraft.
Tonton juga 'Inilah Kisah di Balik Sosok Valak, Pemimpin Besar Neraka':
(afr/afr)