David Li, chairman bank UBS di China beberapa waktu lalu pernah menyatakan bahwa Ma mirip dengan koboi Amerika. Kenapa demikian? Karena dia punya keberanian tinggi, di samping visi dan passion dalam memulai bisnisnya.
Namun demikian, seperti dikutip detikINET dari Market Watch, Ma di sisi lain juga orang China yang sangat tradisional. Dia menjalankan bisnisnya dengan prinsip yang berakar dari budaya konfusianisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma adalah penggemar berat Taichi, seni bela diri China yang mengkombinasikan gerakan lambat dan meditasi. Dia bahkan mendirikan sekolah kung fu Taichi beberapa tahun lampau dengan menyewa Jet Li sebagai guru.
"Sama seperti manusia, jika perusahaan ingin hidup lama dan baik, maka perlu melakukan taichi dan bergerak lambat," kata Ma suatu ketika mengenai prinsip taichi yang ia jalankan.
"Sebenarnya aku hampir secara total mengikuti prinsip Taichi dalam menjalankan perusahaan. Orang harus tenang, slow down dan menyadari bahwa terkadang lambat itu berarti cepat," papar dia.
Mungkin prinsip semacam itu cukup membantunya dalam membesarkan Alibaba. Juga menjadikannya salah satu orang terkaya dunia dengan harta terkini diestimasi Forbes sebanyak USD 40,5 miliar. (fyk/fyk)