Kekayaan pria kelahiran Pematangsiantar 36 tahun lalu ini berada di angka USD 130 juta. Kalau dirupiahkan berada di kisaran Rp 1,8 triliun.
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya bersama Leontinus Alpha Edision. Kehadiran e-commerce tidak terlepas dari pengalaman hidup William.
Kala itu William bekerja di forum jual beli. Pria kelahiran Pematang Siantar itu kerap mendapati banyak komplain dari pengguna yang mengalami penipuan transaksi. Akhirnya timbul ide untuk membuat sebuah tempat yang terpercaya untuk jual beli online.
4 Pendiri Startup Ini Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, tonton videonya di 20Detik
[Gambas:Video 20detik]
Meski sempat diragukan karena tidak ada latar belakang bisnis, Wiliam tetap nekat mewujudkan keinginannya itu. Akhirnya pada pada 6 Februari 2009, ia bersama Leon mendirikan Tokopedia. Dan pada 17 Agustus 2009, e-commerce itu resmi diluncurkan.[Gambas:Video 20detik]
"Saya cuma lulusan pekerja warnet, benar-benar jarang ke kampus, kalau ke kampus pas ujian saja. Belum pernah pengalaman bangun bisnis, track record belum ada, jadi modalnya semangat bambu runcing," sebut William dalam sebuah kesempatan. Ia tercatat kuliah di Binus.
Namun William jalan terus. Pada bulan pertama berdiri, Tokopedia baru berhasil menggaet 509 merchants dengan 4.560 member. Jumlah transaksi yang dibukukan hanya Rp 33 juta. Setahun berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil mengandeng 4.659 merchant dengan 44.785 anggota. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5,954 miliar.
Dan sekarang, Tokopedia telah menjelma menjadi salah satu e-commerce raksasa di Indonesia. Pendanaan besar meraka dapat dari investor kelas kakap seperti East Venture, CyberAgent Ventur dan Softbank.
Semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat Wiliam, Leon dan seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia). William berpesan jangan takut dan pantang menyerah.
"Pertanyaan yang saya sering dapat adalah bagaimana saya bisa bertahan. Ada yang memberi saya nasehat, jangan mimpi muluk-muluk, yang realistis saja. Tapi Bung Karno pernah bilang, bermimpilah setinggi langit sehingga kalau jatuh masih di antara bintang-bintang," ujar William.
"Public speaking merupakan ketakutan terbesar saya. Namun, saya tidak pernah menyerah untuk menaklukkan ketakutan terbesar saya. Hal itulah yang saya terapkan dalam merintis Tokopedia. Nama besar Tokopedia di hari ini tentu saja berkat perjuangan serta kegigihan saya beberapa tahun lalu. Terlepas dari kegagalan Anda di hari ini, jangan pernah berhenti mencoba keesokan harinya," ungkapnya.
(fyk/rou)