Kehilangan 200 Ribu Follower, Bos Twitter Kalem
Hide Ads

Kehilangan 200 Ribu Follower, Bos Twitter Kalem

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 13 Jul 2018 21:23 WIB
Foto: GettyImages/Drew Angerer/
Jakarta - Tak hanya Presiden AS Donald Trump dan juga para pesohor yang kehilangan ratusan ribu follower, CEO Twitter Jack Dorsey juga terkena imbas dari kebijakan perusahaannya sendiri.

Sebagai informasi, Twitter tengah melakukan pembersihan akun terkunci yang ada di platformnya, di mana dinyatakan sudah tidak aktif.

Bila, Trump bisa kehilangan 300 ribu follower, maka Dorsey juga tak kalah banyak kehilangan follower hingga 200 ribu, begitu yang diberitakan Business Insider, Jumat (13/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Minggu ini kami akan menghapus akun Twitter yang dikunci (terkunci ketika kami mendeteksi perubahan perilaku yang mencurigakan) dari jumlah follower di seluruh profil secara global. Jumlah follower yang ditampilkan di banyak profil dapat turun. #health," cuit Dorsey di akun miliknya.




Selain Dorsey dan Trump, sejumlah artis yang dikenal sebagai Raja dan Ratu Twitter seperti Justin Bieber misalnya, harus kehilangan sebanyak 2,7 juta follower, Rihanna kehilangan 605 ribu follower, Katy Perry sebanyak 1,6 juta follower dan Taylor Swift sebanyak 2,3 juta akun. Presiden AS terdahulu Amerika Serikat Barack Obama juga kehilangan 1,6 juta follower.



Kendati aksi bersih-bersih akun ini secara kasat mata ada penurunan bagi sejumlah akun. Twitter mengungkapkan bahwa kebijakan yang baru diterapkannya itu, tidak akan mempengaruhi pengguna aktif harian (DAU) dan pengguna aktif bulanan (MAU).

"Menghapus akun terkunci dari follower tidak mempengaruhi MAU atau DAU," kata Twitter.

"Akun terkunci yang belum mengatur ulang kata sandi mereka dalam lebih dari satu bulan tidak termasuk dalam MAU atau DAU," ucap Twitter menegaskan. (agt/asj)
Berita Terkait