Apple Perlu Rekrut Nenek-nenek, Kenapa?
Hide Ads

Apple Perlu Rekrut Nenek-nenek, Kenapa?

Annisa Shafira - detikInet
Jumat, 29 Jun 2018 08:41 WIB
Ilustrasi iPhone. Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Alphabet, dan Apple telah membuat berbagai inovasi perangkat, salah satunya fungsi asisten suara seperti Siri dan Alexa yang dapat mempelajari pengguna dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna.

Namun, perusahaan-perusahaan tersebut belum menginvestasikan usaha yang cukup untuk menyesuaikan aplikasi serta layanan mereka dengan kebutuhan pengguna yang lebih tua. Malah, mereka lebih tertuju kepada pasar anak-anak muda.

Seperti yang detikINET kutip dari CNBC, Jumat (29/6/2018), untuk mengantisipasi pertumbuhan lansia di Amerika Serikat, industri teknologi perlu merekrut orang-orang yang mengerti betul akan kebutuhan kelompok usia ini. Dengan kata lain, industri teknologi sebaiknya mulai merekrut lansia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ini adalah areal yang tidak terlihat oleh perusahaan teknologi," ujar Katy Fike, pendiri Aging 2.0, sebuah komunitas yang mendukung enterpreneur usia lanjut.

Menurut Fike perusahaan teknologi sebaiknya mulai mempekerjakan wanita usia lanjut.

"Wanita cenderung hidup lebih lama. Fakta ini berkebalikan dengan para pekerja bidang teknologi yang kebanyakan adalah pria berusia muda," sebutnya.

Median umur pekerja di Amerika Serikat adalah 42. Namun perusahaan teknologi besar memiliki pekerja yang lebih muda. Median umur pekerja di Facebook adalah 29, 31 di Apple, 30 di Amazon, dan 40 di Google.

Orang-orang yang tidak terbiasa menggunakan smartphone mungkin menganggap berinteraksi dengan asisten suara lebih mudah dibandingkan harus mencari segala sesuatu sendiri.

Namun menurut Fike, masih banyak yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fungsi asisten suara bagi para lansia. Misalnya, para lansia biasanya lebih menyukai asisten suara yang langsung menyapa mereka, daripada harus mengaktifkannya sendiri.

Komplain yang sering muncul mengenai fitur ini antara lain, suara seringkali terlalu kecil bagi lansia yang sudah agak sulit mendengar. Volume suara seharusnya lebih mudah untuk disesuaikan.



Perangkat lainnya yang mungkin dapat membantu lansia adalah sensor di rumah mereka yang dapat mendeteksi apabila mereka terjatuh dan asisten suara yang dapat memeriksa keadaan lansia yang mungkin merasa terisolasi. (rns/rns)
Berita Terkait