Dua masalah inilah yang tengah dicoba untuk diperbaiki oleh Microsoft, karena menurut mereka, teknologi pengenalan wajah yang ada saat ini hanya akurat jika digunakan di pria dengan kulit cerah, dan paling tidak akurat saat mengenali wanita dengan kulit gelap.
Sementara pada teknologi pengenalan wajah anyar milik Microsoft, akurasinya jauh lebih baik. Pada software yang tengah diuji oleh Microsoft tersebut, tingkat kesalahan ketika mengenali wanita berkurang sembilan kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Microsoft, software bikinannya ini membutuhkan data lebih banyak tentang warna kulit yang berbeda, model rambut, serta aksesoris yang dipakai seperti perhiasan ataupun kacamata. (asj/rou)