Pindahnya Snowden disebabkan perbuatannya dalam melakukan pencurian dan pembocoran informasi rahasia milik National Security Agency (NSA), salah satu badan intelijen AS, pada 2013 lalu.
Sejak pertama kali datang ke negara pecahan Uni Soviet tersebut, tepatnya di bandara Moskow, keberadaan Snowden memang sudah dirahasiakan. Hal tersebut pun tetap berusaha dipertahankan separuh dekade setelah ia tinggal di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut pun memunculkan rumor bahwa ia dikirim ke Perm, sebuah kota di dekat Pegunungan Ural. Kawasan tersebut terkenal sebagai penjara di era Uni Soviet. Menariknya, sebuah unggahan kekasih Snowden, Lindsay Mills, secara tidak langsung memperkuat kebenaran dari rumor tersebut.
Melalui akun Instagram miliknya, Lindsay memasang sebuah foto yang menampakkan dirinya sedang mencium bunga lilac. Tanaman itu diketahui sudah berhenti bermekaran di Moskow sejak tiga pekan lalu. Berbeda dengan di Pegunungan Ural dan Siberia, lilac masih bermekaran sampai saat ini.
Jika menarik waktu mundur ke belakang, sebenarnya Snowden memang tidak berharap banyak mengenai kehidupannya di Rusia. Ia sempat memprediksi bahwa hidupnya akan berakhir dengan membosankan, terisolasi, sendirian, dirundung depresi, hingga mengalami kecanduan alkohol.
Meski begitu, tahun-tahun awal hidupnya di Rusia tampak tidak seburuk prediksinya. Ia pun kerap tertangkap kamera sedang menjalani kesehariannya di Moskow dengan normal, seperti belanja di pasar swalayan hingga pergi ke teater, sebagaimana detikINET kutip dari Daily Mail, Kamis (21/6/2018).
Pada 2016, Lindsay sempat mengunggah foto dirinya bersama Snowden berada di sebuah kapal. Selain itu, ada juga potret keduanya yang sedang makan di sebuah restoran makanan cepat saji. Moskow diketahui memang memiliki banyak restoran fast food.
Kini, selain petunjuk yang diberikan Lindsay dengan fotonya yang mencium bunga lilac, tidak ada lagi informasi mengenai keberadaan Snowden.
Terlebih, Rusia sedang menggelar Piala Dunia, sehingga seluruh televisi pastinya akan fokus pada perhelatan empat tahunan tersebut, sehingga memperkecil kemungkinan munculnya pria berusia 35 tahun itu di layar kaca.
Selain itu, akun Twitter miliknya pun tampak sepi. Cuitan terakhir yang diunggahnya jatuh pada 6 Juni. Sebelum itu, ia menulis tweet pada 17 Mei.
Media sosial pun tidak juga memunculkan sosok berkacamata tersebut. Padalah, warga Rusia, terutama yang masih berusia muda, gemar mengunggah momen saat mereka melihat orang terkenal melalui akun media sosial miliknya.
Dengan izin tinggalnya di Rusia yang masih berlaku hingga 2020 mendatang, masih misteri bagaimana Snowden akan menghabiskan dua tahunnya ke depan di negara tersebut. Lindsay pun kini juga tampak berusaha menjaga kerahasiaan lokasi kekasihnya, walau tetap mengunggah konten di media sosial miliknya.
Baca juga: Snowden Ciptakan Aplikasi Anti Mata-Mata |