Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menyampaikan kata sambutan di perhelatan 1st NectICorn Internasional Summit yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/5/2018).
Di hadapan pada pemodal yang hadir, Rudiantara kemudian mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada empat unicorn di Indonesia. Sementara startup jumlahnya sangat banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Indonesia Jadi Surga Digital |
"Di acara ini ada 70 startup yang ikut serta, tapi kami ada banyak. Jika Anda mau bertemu mereka di Jakarta, silahkan kontak kami," ujar pria yang kerap disapa Chief RA itu disambut tepuk tangan hadirin.
Untuk memajukan ekonomi digital, Kominfo pun berbenah. Mereka tidak lagi berupaya sebagai regulator dan supervisi industri, tapi kini menjadi fasilitator. Salah satu perwujudannya dengan digelarnya NextICorn bersama Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Global Consulting Ernst & Young.
![]() |
"Event ini sebagai fasilitasor untuk mempertemukan investor dan startup. Ini bukan program Kominfo sendiri tapi bersama ekosistem. Ada empat CEO Unicorn yang jadi onboard," kata Chief RA.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo mengatakan kepada pemodal venture bahwa sekarang inilah saat yang tepat untuk berinvestasi di startup Indonesia. Ada empat alasan yang diungkapnya.
Pertama, pertumbuhan perekonomian Indonesia konsisten. Kedua, jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar. Ketiga, infrastruktur koneksi internet yang terus dikebut lewat Palapa Ring dan satelit high throughput. Sehingga di 2019 nanti, semua kota besar sudah terhubung dengan internet broadband. Terakhir, aturan investasi yang makin ramah investor dan simpel.
"Saat ini kami akan reformasi 40 aturan lisensi, sehingga lebih simplified. Kalo bisa izin bisa keluar di hari yang sama," kata Rudiantara.
Digital Penyumbang Investasi Kedua
Di tempat yang sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan fakta pertumbuhan investasi Indonesia. Dalam empat tahun terakhir, investasi diselamatkan oleh dua sektor utama.
Pertama smelter nikel sehingga Indonesia menjadi produser dan pengekspor stainless steel nomor tiga di dunia. Sektor yang kedua adalah investasi ekonomi digital.
"Tanpa ekonomi digital dan smelter investasi luar akan turun," kata Thomas.
Karenanya pihaknya akan mendorong investasi di ekonomi digital. Tak berbeda dengan yang disampaikan Menkominfo, BKPm akan mempercepat cashflow di ekonomi digital.
"Inovasi datang dari eksperimen. Eksperimen tidak jauh dari kegagalan. Kami pro inovasi, tapi di satu sisi kami tidak pro dengan kegagagalan. Karena itu kami harus membuat environment agar para pelaku ekonomi digital tidak gagal," papar Thomas.
Tonton juga video "Dicari! Startup Unicorn Indonesia Selanjutnya" di 20Detik:
(rns/rns)