Dikutip detikINET dari NBC, Rabu (4/4/2018), sang wanita sudah ditemukan tewas bunuh diri ketika aparat menyerbu kantor YouTube. Dia diketahui menembak seorang pria dan dua orang wanita yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Nasim yang menembak dengan pistol, diketahui aktif sebagai YouTuber. Ia kerap protes terhadap kebijakan baru YouTube serta menuding YouTube kerap menyensor video-videonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasim mendeksripsikan diri sebagai aktivis hak-hak hewan. Ia memiliki sekitar 5.000 subcriber. Namun setelah penembakan, seluruh akun Nasim di YouTube dan media sosial lain telah dihapus.
Korban penembakan Nasim dalam kondisi berbeda-beda. Korban pria berusia 36 tahun saat ini masih kritis, korban wanita berusia 32 tahun dalam kondisi serius dan seorang wanita berusia 27 tahun dalam kondisi lumayan baik.
Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.45 waktu lokal, saat kebanyakan karyawan YouTube tengah makan siang di bagian belakang bangunan. Menurut product manager YouTube Todd Sherman, awalnya para karyawan mengira ada gempa bumi.
Lalu saat mereka berusaha keluar gedung dan hampir mencapai pintu keluar, mereka menyadari ada seseorang dengan senjata berada di bangunan tersebut. Sherman sendiri mengaku melihat ada darah di lantai dan tangga.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui motif penembakan kantor pusat YouTube di sini:
[Gambas:Video 20detik] (fyk/rou)