Menurut mantan penasihat Obama, cara mereka untuk mengakses dan menggunakan informasi adalah dengan cara yang legal. Hal ini berbeda jauh dari Cambridge Analytica, yang baru-baru ini disebut melakukan kecurangan dengan mengambil data secara ilegal dari 50 juta pengguna Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam banyak kasus, pendukung Obama yang mendaftar ke milis kampanye diminta untuk mengotorisasi aplikasi Facebook kampanye, yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses aspek-aspek tertentu dari profil, seperti postingan, like, foto, demografi, dan data lainnya, demikian dikutip detikINET dari ABC News, Kamis (22/3/2018).
Data-data tadi dipakai untuk upaya pemilihan, dengan fokus pada pemilih muda. Mantan penasihat itu mengklaim bahwa data disimpan dengan aman dan tidak dijual belikan atau diperoleh dari pihak ketiga.
"Cambride Analytica memperoleh data mereka dengan curang, dicuci melalui seorang peneliti," ujar Manajer Kampanye Obama 2012 Jim Messina lewat Twitter.
(mag/rou)