Baru-baru ini, China juga menunjukkan betapa ketatnya aturan berselancar di dunia maya dengan malarang netizen di negaranya menggunakan huruf 'N'. Larangan ini diduga sebagai langkah China untuk menindak usulan Partai Komunis China soal batas jabatan presiden yang akan dihapus.
Untuk saat ini batas jabatan presiden terbagi menjadi dua syarat di mana masing-masing syarat membatasi selama lima tahun. Dengan adanya usulan untuk menghapus batas tersebut, Presiden Xi Jinping bisa memerintah tanpa batasan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut blogger China yang berbasis di Perth, Australia, CA Yeung, menduga huruf N merujuk pada kata "tak terhingga" yang tentunya digunakan untuk merujuk pada kebijakan Xi Jinping. Sedangkan netizen di Twitter bernama Kasumi Shen menganggap huruf N mewakili kata "No".
Larangan untuk menggunakan huruf N di internet itu hanya sementara dan berlangsung selama sehari sebelum akhirnya dicabut, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (3/3/2018). (afr/afr)