Direktur Pengairan Bappenas Jadi Dirjen Postel?
Hide Ads

Suksesi di Tubuh Kominfo

Direktur Pengairan Bappenas Jadi Dirjen Postel?

- detikInet
Senin, 04 Apr 2005 13:11 WIB
Jakarta - Suksesi jabatan di kalangan Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai saat ini belum ditetapkan. Namun begitu beredar kabar bahwa ditengah ketidakpastian ini, jabatan Dirjen Pos dan Telekomunikasi akan diduduki pejabat dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Departemen Kominfo memang baru dibentuk, atau tepatnya baru saja berubah wujud dari sebelumnya berbentuk Kementrian Komunikasi dan Informasi. Ada pekerjaan besar yang harus dikerjakan menteri, selain tugas-tugas negara yang dibebankan pada lembaganya, yaitu membentuk struktur Departemen yang mengalami perombakan besar.Perubahan status dari Kementrian menjadi Departemen, diikuti juga dengan pengalihan Ditjen Postel dari Departemen Perhubungan (Dephub) ke Depkominfo. Kondisi ini didorong keinginan untuk mengkonvergensikan telekomunikasi dan informatika dalam struktur dan regulasi satu atap.Setelah Postel berhasil disatukan dengan Kominfo, Menteri Kominfo Sofjan A. Djalil mengatakan akan mengganti Dirjen Postel Djamhari Sirat, dengan alasan karena sudah terlalu lama menjabat. Kabar penggantian Dirjen ini berhembus, seiring dengan terdengarnya sejumlah nama yang diperkirakan akan mengganti posisi Djamhari.Salah seorang sumber menyampaikan bahwa jabatan Dirjen Postel nantinya akan diisi oleh pejabat Bappenas, yaitu Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MSC.Sumber di Bappenas mengatakan sama sekali belum tahu soal informasi ini. Namun, sumber di Kominfo mengatakan hal itu cukup banyak didesas-desuskan di kalangan mereka.Jika kabar ini benar, maka pejabat yang saat ini mengurus masalah pengairan dan irigasi ini, nantinya akan mengurus masalah pos dan telekomunikasi. Terdengar aneh? Di Bappenas, Basuki sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf di Deputi Produksi, Perdagangan dan Infrastruktur. Doktor lulusan salah satu universitas di Amerika Serikat ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bappenas."Kalau pun pak Basuki tidak memiliki latar belakang yang sesuai, saya rasa hal itu kembali kepada kepribadian dan kemampuan beliau. Kalau memang orangnya profesional, saya rasa itu bukan masalah. Menteri Kominfo sendiri tidak memiliki latar belakang di bidang ICT," kata seorang sumber dari Kominfo. Sementara penggiat internet Indonesia, Onno W. Purbo mengatakan, akan repot kalau Dirjen Postel bukan orang telekomunikasi. "Kalau bukan orang telekomunikasi, berabe lah...," katanya. "Saya tidak yakin, karena pak Djamhari yang memiliki latar belakang elektro saja, tidak bisa memenuhi harapan," imbuhnya.Sumber lain di Ditjen Postel menyebutkan bahwa ada pejabat lain selain pejabat Bappenas, yang diperkirakan akan menggantikan Djamhari. "Kabar yang beredar, penggantinya adalah orang Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), tapi ada juga yang bilang orang Bappenas," kata sumber itu. "Tapi nama-namanya kita belum tahu," imbuhnya.Pengganti Djamhari Sirat memang belum pasti. Tapi siapa pun yang menggantikannya, orang itu diharapkan memahami persoalan seputar pos dan telekomunikasi, dan mampu mencari solusi yang tepat. Permasalahan seputar di bidang ini memang membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat, demi kemajuan pertelekomunikasian di Indonesia. (nks/)

Berita Terkait