45% E-mail Account Diharapkan Pakai Push E-mail
Kamis, 28 Apr 2005 17:02 WIB
Jakarta - Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap, di Indonesia baru terdaftar 12 juta e-mail account. Telkomsel berharap, 45 persen dari jumlah tersebut memakai layanan push e-mail.Telkomsel hari ini meluncurkan layanan push e-mail bernama HaloVentus, yang bekerjasama dengan PT. Telkom. Dalam acara peluncuran tersebut, Aulia Ersyah Marinto, General Manager Corporate Account Management, Area Jabotabek, PT. Telkomsel mengatakan, layanan yang ditujukan khusus untuk pelanggan korporat itu, membidik 45 persen dari e-mail account yang terdaftar di Indonesia. "Data APJII mengungkapkan bahwa 45 persen dari 12 juta e-mail account yang terdaftar, adalah e-mail korporat. Setidaknya kita bisa menjadikan segmen ini sebagai peluang pasar," kata Aulia. Layanan push e-mail adalah layanan yang memungkinkan para pengguna ponsel untuk mengirim dan menerima e-mail dari ponsel mereka, secara real time. E-mail yang diterima akan datang seperti halnya SMS, sehingga bisa langsung dibaca hanya dengan menekan satu tombol. Layanan ini dapat dinikmati selama pelanggan berada dalam jaringan GPRS. Menurut Aulia, Telkomsel tidak mematok berapa banyak pelanggan yang akan ditargetkannya. "Target kami saat ini adalah menambah coverage sehingga dapat menambah kenyamanan dan kehandalan jaringan," katanya.Telkomsel mengklaim, pihaknya adalah satu-satunya operator yang telah menggelar jaringan GPRS di seluruh kota dan kabupaten hingga ke pelosok Indonesia. Dengan dukungan 7.000 Base Transceiver Station (BTS), Telkomsel mengatakan, pihaknya telah meng-cover lebih dari 90 persen populasi di Indonesia."HaloVentus didukung oleh jaringan GPRS berkualitas dengan cakupan luas di dalam dan luar negeri. Telkomsel telah bermitra dengan 24 operator di 16 negara," kata Kiskenda Suriahardja, Direktur Utama Telkomsel.Perlu EdukasiSelama ini layanan e-mail kebanyakan dinikmati oleh masyarakat di perkotaan. Ketersediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung, sudah pasti menjadi alasan utama mengapa layanan ini terkesan eksklusif untuk warga kota saja. Jumlah pengguna e-mail erat kaitannya dengan jumlah pengguna internet. Keberhasilan layanan push e-mail tentunya sangat ditentukan dari ketergantungan masyarakat terhadap e-mail. Jika masyarakat menilai informasi yang dikirim melalui e-mail itu penting, mereka tentunya akan merasa perlu mengakses e-mail sesering mungkin. Fasilitas akses e-mail melalui perangkat mobile seperti ponsel dan PDA, tentunya akan sangat memudahkan. Tapi sebaliknya, jika masyarakat tidak menilai e-mail sebagai sesuatu yang penting, mereka tidak akan merasa perlu untuk sering-sering mengecek e-mail.Pengamat telematika, Roy Suryo berpendapat, perlu adanya edukasi untuk menambah pengguna e-mail."E-mail selama ini hanya marak di Jakarta, oleh karena itu perlu dilakukan edukasi untuk menambah pengguna e-mail," kata Roy Suryo.Saat ini, HaloVentus hanya ditujukan untuk pelanggan Halo korporat dan segera menyusul untuk pelanggan Halo perorangan. Layanan ini dapat diakses melalui berbagai smartphone dan PDA phone seperti: Nokia (seri 6260, 6600, 6620, 6630, 6670, 7610, 7650, 7710, 9500, 9300), Sony Ericsson (P900 dan P910i), Motorola MPx (200 dan 300), iPaq HP 6365, O2 (XDA, XDA IIs dan Mini), dan Audivox Tera.Untuk layanan Ventus, Telkomsel bekerjasama dengan Telkom sebagai pemegang lisensi Enterprise Edition dan Internet/Retail Edition dari Smartner Belgia. Sementara Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom, berperan sebagai penyedia jaringan dan basis konsumennya.
(nks/)











































