Lokasi yang dimaksud adalah distrik One-North. Distrik yang dikhususkan sebagai pusat riset dan pengembangan di Singapura ini menjadi kawasan pertama di negara tersebut yang dipakai untuk uji coba drone.
Nantinya di tempat ini, organisasi dan institusi penelitian bisa melakukan uji coba terhadap teknologi Unmanned Aircraft System (UAS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan melihat ada potensi yang siginifikan untuk sistem tersebut untuk memfasilitasi aplikasi baru dan meningkatkan efisiensi operasional, seperti dikutip detikINET dari ZDNet, Kamis(8/2/2018).
"Meski begitu, ada juga kekhawatiran tentang keselamatan dan kemanan yang berkaitan dengan penggunaan UAS, khususnya bagaimana UAS akan mempengaruhi penerbangan berawak dan mengganggu manajemen lalu lintas udara," ujar Khaw.
"Kekhawatiran ini harus bisa ditangani sebelum potensi penuh UAS bisa direalisasikan. Singapura memiliki keterbatasan lapangan udara dan karenanya risiko kami rendah dalam hal operasi UAS," pungkasnya. (rns/rns)