Fitur yang dimaksud, nantinya ditujukan mengatasi penyebaran pesan spam gaya berantai dan mengatasi penyebaran virus melalui pesan yang terjadi di platformnya.
Dikutip detikINET dari Tech Crunch, Rabu (17/1/2018), apabila pengguna menerima pesan spam berisiko dan diminta meneruskannya kepada orang lain, mereka akan diberi notifikasi mengenai hal itu. Notifikasi ditandai dengan kalimat yang mengatakan pesan telah diteruskan berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi ini menjadi angin segar di tengah maraknya pesan berantai WhatsApp yang tak jelas dari mana asalnya. Selain itu, fitur ini bisa menjadi solusi terkait hoax yang menyebar di ayanan pesan instan, seperti WhatsApp.
Namun, belum diketahui berapa lama pengujian fitur anti-spam ini dilakukan. Belum pula ada informasi kapan fitur tersebut resmi diluncurkan. Sejauh ini, pihak WhatsApp belum menanggapi laporan tersebut. (agt/rns)











































