Komunitas yang menamakan dirinya Pokejungle ini menilai jika kelakuan Paul di Tokyo mencemarkan nama baik komunitas Pokemon. Seperti yang bisa Anda lihat melalui video di bawah nanti, Paul dan kawan-kawan berkeliling Tokyo mengenakan kostum karakter Pokemon.
Dalam aksinya, Paul dan kawan-kawan ceritanya bermain tangkap Pokemon di jalanan. Secara sembarangan, ia melempar Pokeball ke sejumlah orang yang ditemuinya, mulai dari mobil, pesepeda, koki di sebuah restoran, sampai polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Apa yang kau lakukan?," ujar sang koki berbicara dalam bahasa Jepang. Bukannya meminta maaf, tanpa merasa bersalah Paul malah kabur dari restoran tersebut.
Saksikan video 20detik untuk melihat seperti apa tingkah Logan Paul hingga mendapat kecaman komuntias Pokemon di sini:
Melihat kelakuannya ini, komunitas Pokejungle melalui situsnya mengajak semua penggemar Pokemon untuk memboikot Paul.
"Kita harus akui, perilaku semacam ini tak dapat diterima. Siapapun bermain dengan kostum Pokemon dan melecehkan orang bukanlah sesuatu yang dikehendaki komunitas Pokemon," tulis Pokejungle seperti dikutip detikINET dari Comic Book, Senin (8/1/2018).
Langkah boikot ini pun kemudian coba ditunjukkan melalui sebuah petisi di Change.org yang isinya agar menghapus channel YouTube Logan Paul. Hingga berita ini tayang, petisi sudah sampai di angka 374 ribu dan akan mencapai puncak di angka 500 ribu.
Kelakuan brutal Logan Paul terkait Pokemon ini mengingatkan pengguna Twitter bernama Conor Emser. Melalui cuitannya, Emser yang mengaku teman masa kecil Paul mengatakan bahwa Paul pernah menghapus semua Pokemon di Gameboy-nya ketika mereka masih SD.
(mag/mag)