Video yang dimaksud adalah vlog seputar liburan Paul dan kawan-kawan di Jepang. YouTuber berusia 22 tahun ini memang beberapa waktu lalu berlibur ke Negeri Matahari Terbit itu selama beberapa hari.
Sejumlah lokasi destinasi wisata pun dikunjunginya. Selain mengunjungi hutan Aokigahara, Paul dan kawan-kawan juga berkeliling di sekitaran Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melalui channel 'That Japanese Man Yuta', ia membahas semua kelakuan buruk Paul selama berada di Jepang. "Aku mulai menonton video tersebut, dan ketika aku menontonnya, aku seperti merasa ini lebih buruk dari yang aku pikirkan'," ujarnya dalam video.
Satu per satu video kelakuan tidak menyenangkan Paul pun mulai ditampilkan, di antaranya ketika ia mengunjungi kuil Asakusa, Tokyo. Di sana Paul berkata kasar dan bertindak seenaknya yang berujung ia dan kawan-kawan terpaksa harus diusir oleh polisi.
"Kuil adalah tempat yang suci. Di negara mana pun, jika Anda mengunjungi tempat suci seperti gereja, masjid, klenteng, atau kuil, Anda harus tenang dan menunjukkan sikap hormat," ujar Yuta.
Lanjut dari Asakusa, Paul dan teman-temannya mengunjungi pasar ikan paling terkenal di Tokyo, yakni Tsukiji. Di sana kembali ia berkeliaran tanpa etika, hingga mengganggu pekerja-pekerja yang ada di sana.
Seperti yang disampaikan Yuta, Tsukiji merupakan tempat para profesional menjual dan membeli ikan. Kita memang bisa mengunjunginya secara bebas. Namun, seiring bertambahnya wisatawan ke sana, maka dibuatlah sejumlah larangan spesifik guna membatasi gerak wisatawan.
"Coba pikir, apa yang dilakukan Logan yang bisa menjadi sumbangsih dari masalah tersebut?," tambahnya.
![]() |
Beranjak dari Tsukiji, Paul kemudian menuju Shibuya. Di sana ia memamerkan ikan dan cumi-cumi merah mentah yang baru saja ia beli di pasar ikan Tsukiji. Bahkan di akhir tayangan, dia membuang ikan dan cumi-cumi itu secara sembarangan di atas taksi.
"Bayangkan jika seseorang meletakkan itu di mobil Anda, sementara mobil harus dipakai untuk pergi bekerja," kata Yuta.
Masih banyak kelakukan tidak menyenangkan Paul yang diumbar dalam video vlognya. Ada juga video yang memperlihatkan dia dan teman-temannya bermain Pokemon di jalan raya. Paul bahkan melempar Pokeball ke arah mobil yang sedang berjalan. Begitupula dengan kawannya yang menaruh Pokeball di keranjang sebuah sepeda yang berjalan.
Alhasil video vlog Paul mendapat kritik pedas dari netizen yang berkomentar di kolom komentar Yuta. "Saya sendiri marah melihatnya. Logan menjadi representatif negaraku dan aku marah melihatnya," ujar akun Jack TheBattler.
"Logan Paul telah melanggar banyak hukum di Jepang. Tapi sekarang aku berharap dia dilarang kembali ke Jepang. Ia tidak punya rasa hormat kepada orang atau negara," timpal yang lain.
(mag/afr)