Mantan ilmuwan NASA, Alan Stern, berpendapat bahwa makhluk luar angkasa hidup di dasar lautan beku pada sebuah planet air yang sangat jauh jaraknya.
"Alien dapat melangsungkan hidupnya di bawah laut karena air mampu melindungi mereka dari ledakan Bintang, radiasi, atau bencana lainnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Planet air secara alami memutus komunikasi karena kehidupan di dalamnya berada di bawah lapisan atau batuan es yang tebal," Ia menambahkan.
Di samping itu, beberapa peneliti percaya bahwa mayoritas planet yang dihuni permukaannya lebih banyak tertutup oleh air, termasuk Bumi, demikian seperti dilansir detikINET dari The Sun pada Jumat (27/10/2017).
Pada awal tahun ini, Fergus Simpson dari University of Barcelona menggunakan perhitungan kompleks bernama Peluang Bayesian untuk memprediksi bahwa permukaan planet-planet yang dimaksud cenderung tertutup oleh air lebih dari 90%.
Hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa makhluk yang tinggal di dalamnya akan lebih terlihat seperti ikan dibanding manusia. Ia juga beranggapan bahwa alien berwujud ikan tidak memiliki peradaban yang lebih maju dari manusia.
"Saya pikir akan sulit bagi makhluk bawah laut, seperti lumba-lumba misalnya, untuk membuat maupun menggunakan senjata," ujarnya.
(yud/yud)