Pendiri Microsoft itu memang cukup perhatian soal mahasiswa di negaranya. Ia baru saja mengungkapkan meski makin banyak orang AS kuliah, makin tinggi angka utang mahasiswa karena biaya yang besar.
Sekitar 44 juta mahasiswa Amerika terjebak utang total sebesar USD 1,4 triliun. Dan hanya 54,8% Mahasiswa bisa lulus kuliah dalam waktu 6 tahun. Selain itu, angka drop out juga tergolong tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan tren, hanya sekitar separuh dari mahasiswa yang masuk kuliah saat ini akan menyelesaikan kuliah dengan gelar. Sisanya, kebanyakan yang miskin dan minoritas, tidak akan menamatkannya. Mereka akan drop out," papar sang pendiri Microsoft.
"Ini adalah hal tragis. Bukan hanya untuk mahasiswa itu dan keluarganya, tapi juga bangsa kita. Tanpa lebih banyak lulusan, negara kita akan menghadapi kelangkaan pekerja terampil dan lebih sedikit keluarga miskin mendapat kesempatan keluar dari kemiskinan," lanjut dia.
Bill, yang yayasannya telah mengeluarkan jutaan dolar untuk pendidikan, mengatakan akan terus mengawasi isu ini. Ya, meskipun drop out dari universitas Harvard, Bill agaknya tetap menilai lebih baik lulus sarjana ketimbang tidak. (fyk/rns)