Begini Cara Grab Manjakan Mitra Driver
Hide Ads

Begini Cara Grab Manjakan Mitra Driver

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 27 Sep 2017 16:16 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Bagi perusahaan ride sharing, driver punya peran yang sama pentingnya dengan pelanggan. Sadar akan hal itu, Grab pun coba memanjakan mitra drivernya dengan sejumlah cara.

Perusahaan asal Malaysia ini baru saja membuka kembali driver center di Gedung Maspion Plaza, Jakarta. Dengan tampilan baru, Grab Driver Center (GDC) diharapkan dapat memberikan kenyamanan saat mitra pengemudi GrabCar berkunjung.

"Ini salah satu komitmen dari Grab, bahwa kami selalu mendengarkan segala masukan dari mitra pengemudi. Bukan hanya mendengar, tapi kami memperbaiki," kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia saat acara peresmian, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan bisa jadi milestone bagi Grab dan mitra driver. Kami yakin layanan yang baik dari Grab ke mitra pengemudinya akan membuat layanan yang terbaik dari mitra pengemudi ke pelanggan," imbuhnya di Gedung Maspion Plaza.

Ini Cara Grab Manjakan Mitra DriverFoto: detikINET/Adi Fida Rahman


Di GDC, mitra pengemudi mendapat pelayanan secara langsung. Dengan demikian, beragam keluhan mereka langsung tertangani.

Bagi mitra driver yang berprestasi atau disebut Top Partner, mereka mendapatkan perlakuan khusus. Mulai dari line khusus saat di customer service hingga diskon pembelian merchandise.

Selain dari fasilitas fisik, Grab memanjakan mitra GrabCar dengan sejumlah inisiatif baru. Kini di aplikasi mitra terdapat laporan pendapatan mitra pengemudi.

"Kami buat sangat transparan. Sampai potongan-potongan terkecil pun ditampilkan," kata Ridzki.

Selain itu, mitra pengemudi kini diberikan fitur ulasan perjalanan, sehingga mereka dapat melaporkan perilaku pelanggan selama perjalanan.

Tidak ketinggalan, Grab menghadirkan program umroh dan bantuan pendidikan. Khusus mitra driver yang masuk dalam Top Partner, mereka mendapatkan asuransi kesehatan.

"Mendapat asuransi kesehatan itu sulit karena harus menjadi karyawan dalam perusahaan. Tapi bagi Top Partner dan keluarganya akan mendapat asuransi kesehatan," kata Ridzki. (rns/rou)