Melalui postingan di akun Facebook pribadinya, Acton mengatakan dirinya akan mendirikan sebuah yayasan. Nantinya, yayasan ini akan fokus pada titik pertemuan antara organisasi nirlaba, teknologi dan komunikasi.
"Ini adalah sesuatu yang saya pikirkan cukup lama. Dan kini adalah waktunya saya fokus melakukannya. Saya akan mengabarkannya dalam beberapa bulan ke depan," kata Acton seperti dikutip dari Cnet, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi yang menghubungkan penggunanya melalui pesan berbasis internet di ponsel ini menarik perhatian. Bisa digunakan di berbagai platform, WhatsApp sukses menggeser kejayaan BlackBerry Messenger.
Segera saja, WhatsApp merangkul miliaran pengguna di berbagai belahan dunia. Potensi ini pula yang membuat Facebook meliriknya. Raksasa jejaring sosial tersebut meminang WhatsApp dengan mahar senilai USD 19 miliar. Dari akuisisi ini, Acton kecipratan kekayaan bersih senilai USD 6,5 miliar.
Sejauh ini, Facebook belum memberikan respons apapun terkait hengkangnya Acton, demikian pula rekannya Koum yang saat ini masih menjabat sebagai CEO WhatsApp. (rns/fyk)