Dikutip detikINET dari South China Morning Post, kekayaan Frank menurut taksiran Forbes adalah USD 3,2 miliar atau di kisaran Rp 42,6 triliun. Umur yang baru 36 tahun menjadikan Frank sosok terkaya paling muda di Asia di daftar tersebut.
Adapun pebisnis teknologi paling kaya di Asia adalah Jack Ma, pendiri Alibaba, dengan harta USD 37,4 miliar. Menguntit di belakang adalah rekannya sesama orang China, Ma Huateng dengan harta USD 36,7 miliar. Ma adalah pemilik raksasa internet Tencent.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di situlah DJI bermula dengan modal nekat, dan awalnya menjual komponen flight controllers ke beberapa klien seperti universitas. Komponen itu bisa digunakan untuk membuat drone secara mandiri.
Pada akhir tahun 2012, DJI akhirnya mampu membuat drone lengkap. DJI Phantom, demikian namanya, diluncurkan pada Januari 2013. Ia bisa terbang cukup lama di udara dan cukup kuat, tidak rusak meskipun terjatuh.
Mudah digunakan dan solid, Phantom pun meledak di pasaran. Dan selanjutnya, DJI semakin sukses. Sampai saat ini, belum ada yang dapat menandingi mereka di bisnis drone komersial.
(fyk/asj)