Ceritanya, seperti dikutip detikINET dari Nextshark, Kamis (3/8/2017), pemuda yang bernama Jufazli Shi Ahmad itu berkunjung ke Kuala Lumpur. Ia sendiri berasal dari Sandakan, Sabah, di ujung atas Pulau Kalimantan. Wilayah Malaysia memang dipisahkan lautan.
Di Kuala Lumpur, ia memutuskan potong rambut dan ditanya dari mana. Jufazli pun menjawab dari Sandakan, Sabah. Nah, ternyata si tukang cukur menganggap Sandakan itu bagian dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hati ku beristighfar terus dan sambil memaki saja dalam hati ku sebab ndak sangka ada orang Malaysia abad ke-21 ndak tau Sandakan, Sabah tu di mana," tulisnya dalam bahasa Melayu di Facebook.
Jufazli pun diajak berbicara dengan bahasa Inggris oleh sang pencukur karena disangka orang asing. Tapi dia memutuskan tetap melayani perbincangan itu meski sebenarnya kecewa.
"Kepada saudaraku di Semenanjung Malaysia, Ndak guna bro kalau kau pandai cakap Bahasa Inggeris tapi kau ndak tau Sandakan, Sabah tu adalah salah satu tempat dalam Malaysia. Bukan Indonesia bro "Sandakan dan Sabah" tu," tulisnya lagi.
Dia pun berharap agar kekeliruan yang sama tak terjadi lagi. Postingan itu ramai di Facebook dan sudah dibanjiri lebih dari 3.300 komentar serta dibagikan sekitar 6.800 kali. Tentu banyak saudara sebangsa Jufazli yang mendukungnya. (fyk/rou)