Pengakuan ini berawal dari sebuah pertanyaan padanya soal apakah suasana kehidupan yang naik turun membuat Musk lebih menikmati hidupnya, terkait dengan foto-foto yang dipostingnya di Instagram, yang menunjukkan kehidupannya yang luar biasa menarik.
"Realitasnya adalah suasana menyenangkan yang sangat baik, suasana buruk yang sangat parah dan stres tanpa henti. Saya pikir orang-orang tak mau mendengar tentang dua terakhir," jawabnya di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun Musk kemudian menjelaskan jawabannya itu. Di mana ia sebenarnya tak tahu apakah ia mengidap gangguan bipolar atau tidak. "Mungkin tidak secara medis. Saya tidak tahu," kicaunya.
Sebagai informasi, Wikipedia menulis gangguan bipolar sebagai gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem.
Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti. (asj/afr)