Motorola membuktikannya dengan berkolaborasi dengan detikcom melalui acara yang bertajuk d'Youthizen Motorola. Setelah menyambangi Makassar, Motorola juga mendukung d'Youthizen yang kini diselenggarakan pada 29-30 Juli di Malang.
Effendi Susanto selaku Trainer Lead Lenovo Indonesia menuturkan saat ini ponsel telah berevolusi. Dari yang semula hanya untuk digunakan kebutuhan SMS dan telepon, maka sekarang perangkat itu sudah jadi multifungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Agus Tri Haryanto/inet |
Saat ini kondisi pengunaan smartphone sudah hampir merata di kota-kota besar. Fungsinya pun meluas, seperti untuk memesan kendaraan umum lewat aplikasi, pesan makanan, hingga belanja online.
"Hampir semua orang punya smartphone, kita bisa manfaatkan teknologi digital ini untuk movement dan sebagainya lebih gampang," tuturnya.
Dilanjutkan kata Effendi bahwa Motorola sebagai produsen ponsel memiliki spirit yang sama untuk menggerakkan anak muda. Motorola ingin memberi bekal ilmu pengetahuan bagi anak muda untuk dapat menuangkan kreativitasnya dengan memanfaatkan teknologi smartphone yang ada saat ini.
Foto: Agus Tri Haryanto/inet |
Di samping itu, Motorola juga peduli akan kebutuhan gadget smartphone untuk anak muda dalam menunjang aktivitas dan kreativitas dengan menghadirkan inovasi terbaru yakni smartphone modular dengan pengalaman yang tidak diberikan smartphone lainnya. Yaitu Moto Z dan Moto Z Play beserta 4 Moto Mods (Camera Mod, Speaker Mod, Projector Mod dan Power Mod).
"Motorola support anak-anak muda, khususnya Kota Malang, untuk lebih kreatif lagi, berbuat positif dengan memanfaatkan smartphone selain untuk komunikasi, juga untuk memikirkan solusi di sekitar," sebutnya. (fyk/fyk)
Foto: Agus Tri Haryanto/inet
Foto: Agus Tri Haryanto/inet