"Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut, kami telah memutus kemitraan dengan pengemudi yang bersangkutan dan siap memberikan dukungan penuh kepada penumpang tersebut jika yang bersangkutan melakukan pelaporan ke pihak yang berwenang," ujar Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (21/6/2017).
"Kami berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan ulang secara berkala kepada para mitra pengemudi mengenai etika pelayanan kepada penumpang sesuai dengan kode etik yang berlaku dan sekali lagi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal driver Grab ini tidak merespons chat dari saya sampai kami menunggu 15 menit tanpa kepastian. Beliau tidak ada basa basi meminta maaf karena sudah menunggu lama atau mengucap selamat malam," kata penumpang itu.
Begitu mobil sampai, penumpang masuk ke dalam mobil. Driver sempat menanyakan kepada penunmpang soal rute jalan yang dilewati. Begitu diberi tahu, rupanya jalanan di rute tersebut tengah macet dan driver naik pitam. Penumpang pun akhirnya terpanciing emosi dan terjadi keributan antara keduanya.
"Kamu yang butuh (Grab). Banyak yang mau naik Grab saya. Turun. Mobil saya ini, turun!!," bentak driver itu dalam video yang diterima detikcom. (nkn/fyk)