
-
01 Operator Kongkalikong, Teknologi eSIM Ditangguhkan
-
02 Berburu 'Tambang Emas' Asteroid di Luar Angkasa
-
03 FotoINET Cosplayer Pria Ini Bisa Berubah Menjadi Apa Saja
-
04 Rusia Blokir Telegram, Google Kena Batunya
-
05 Trio Meizu 15 Dirilis, Apa Keunggulannya?
-
06 Penampakan Fitur Unsend di Facebook Messenger
-
07 Oppo: F7 Lebih Laku dari Pendahulunya
-
08 FotoINET Keren dan Kreatif! Foto di Lantai Beraneka Konsep
-
09 Pavel Durov 'Hujani' Rusia dengan Pesawat Kertas, Mau Apa?
-
10 Kapan Galaxy S7 Kebagian Android Oreo?
- SELENGKAPNYA
-
01 Tergiur iPhone X Murah di OLX, Karyawati ini Tertipu Belasan Juta
-
02 Pelanggan Kena Tipu Beli iPhone X, Ini Tanggapan OLX
-
03 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 5 Jam Dicecar DPR, Facebook Jadi Diblokir di Indonesia?
-
07 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
08 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
09 Siap-siap 5G, Pemerintah Sediakan Tiga Opsi Frekuensi
-
10 Hampir Dua Minggu Menkominfo 'Dicuekin' Facebook
Selasa, 09 Mei 2017 11:38 WIB
Mayoritas Pengguna Go-Jek Perempuan Single

Jakarta - Siapa yang paling senang memakai jasa Go-Jek? Sebuah survei menemukan kebanyakan penggunanya adalah perempuan single.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (Puskakom UI).
Dilihat dari sisi usia secara keseluruhan konsumen Go-Jek ini paling tinggi di umur sekitar 20 tahunan dengan persentase 56%, di posisi kedua umur 30 tahun sebesar 28%, untuk umur kurang dari 20 tahun dan kalangan 40 tahun sama-sama memiliki persentase 7%.
Sementara pembedahan dari jenis kelamin konsumen,pengguna Go-Jek berasal dari perempuan dengan mendominasi 69% dan laki-laki 31%. Melihat fakta tersebut, dikatakan Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, transportasi online punya sisi kenyamanan dan keamanan.
Sedangkan tingkat pendidikan konsumen, 54% merupakan lulusan S1, SMA 18%, D1-D3 12%, S2 ada 7%, sisanya latar belakangnya pendidikan SD sampai SMA sederajat.
Menariknya lagi, bila melihat dari status pernikahan konsumen, ternyata mereka 56% responden menyatakan belum menikah, 43% menikah dan 1% cerai. Konsumen yang mengatakan tidak punya anak persentasenya 49%, di belakangnya 1 anak 22%, 2 anak 19%, 3 anak 8%, dan lainnya.
"(Kesimpulannya) mayoritas yang menjadi konsumen atau pengguna Go-Jek ini adalah perempuan berusia 20-30 tahun 84% dengan latar pendidikan tinggi dan berstatus single," ujar di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Selain itu, fakta lainnya mengungkapkan kalau mayoritas konsumen sevesar 88% sudah menggunakan layanan berbasis aplikasi transportasi lebih dari satu tahun. Mereka kebanyakan memanfaatkan Go-Jek untuk layanan roda dua 83%, untuk memesan makanan 69%, transportasi roda empat 50%, dan pengiriman barang 35%.
Penelitian Puskakom UI ini berbasis aplikasi menggunakan metode sampling pencuplikan acak murni (pure random sampling) atas mitra GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir.
Sampel mewakili populasi pengemudi dan pelanggan di 15 lokasi, dengan 50% berasal dari wilayah Jabodetabek sebagai wilayah dengan jumlah pengemudi/pelanggan terbanyak. Penelitian ini dilakukan Puskakom UI bersama Go-Jek. (fyk/fyk)
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (Puskakom UI).
Dilihat dari sisi usia secara keseluruhan konsumen Go-Jek ini paling tinggi di umur sekitar 20 tahunan dengan persentase 56%, di posisi kedua umur 30 tahun sebesar 28%, untuk umur kurang dari 20 tahun dan kalangan 40 tahun sama-sama memiliki persentase 7%.
Sementara pembedahan dari jenis kelamin konsumen,pengguna Go-Jek berasal dari perempuan dengan mendominasi 69% dan laki-laki 31%. Melihat fakta tersebut, dikatakan Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, transportasi online punya sisi kenyamanan dan keamanan.
Sedangkan tingkat pendidikan konsumen, 54% merupakan lulusan S1, SMA 18%, D1-D3 12%, S2 ada 7%, sisanya latar belakangnya pendidikan SD sampai SMA sederajat.
Menariknya lagi, bila melihat dari status pernikahan konsumen, ternyata mereka 56% responden menyatakan belum menikah, 43% menikah dan 1% cerai. Konsumen yang mengatakan tidak punya anak persentasenya 49%, di belakangnya 1 anak 22%, 2 anak 19%, 3 anak 8%, dan lainnya.
"(Kesimpulannya) mayoritas yang menjadi konsumen atau pengguna Go-Jek ini adalah perempuan berusia 20-30 tahun 84% dengan latar pendidikan tinggi dan berstatus single," ujar di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Selain itu, fakta lainnya mengungkapkan kalau mayoritas konsumen sevesar 88% sudah menggunakan layanan berbasis aplikasi transportasi lebih dari satu tahun. Mereka kebanyakan memanfaatkan Go-Jek untuk layanan roda dua 83%, untuk memesan makanan 69%, transportasi roda empat 50%, dan pengiriman barang 35%.
Penelitian Puskakom UI ini berbasis aplikasi menggunakan metode sampling pencuplikan acak murni (pure random sampling) atas mitra GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir.
Sampel mewakili populasi pengemudi dan pelanggan di 15 lokasi, dengan 50% berasal dari wilayah Jabodetabek sebagai wilayah dengan jumlah pengemudi/pelanggan terbanyak. Penelitian ini dilakukan Puskakom UI bersama Go-Jek. (fyk/fyk)
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
Operator Kongkalikong, Teknologi eSIM Ditangguhkan
Senin, 23 Apr 2018 15:39 WIBGSMA selaku asosiasi global dan pengawas di bidang operator telekomunikasi ini menangguhkan pengembangan teknologi eSIM atau SIM card elektronik. -
Penampakan Fitur Unsend di Facebook Messenger
Senin, 23 Apr 2018 15:15 WIBFacebook sedang mengembangkan fitur Unsend untuk layanan pesan instannya, Messenger. Fitur ini pun sudah mulai dirilis. Bagaimana tampilannya? -
Berburu 'Tambang Emas' Asteroid di Luar Angkasa
Senin, 23 Apr 2018 14:51 WIBAsteroid merupakan lahan yang menggiurkan untuk dikembangkan pada masa mendatang. Benda antariksa itu katanya bisa menjadi 'lumbung emas' berikutnya. -
Trio Meizu 15 Dirilis, Apa Keunggulannya?
Senin, 23 Apr 2018 14:12 WIBSesuai rumor, Meizu merilis ponsel baru. Tak tanggung-tanggung, tiga ponsel sekaligus dilahirkannya. Apa saja keunggulannya? -
Rusia Blokir Telegram, Google Kena Batunya
Senin, 23 Apr 2018 13:51 WIBKeputusan pemerintah Rusia memblokir Telegram ternyata membuat sejumlah layanan yang diberikan Google juga terganggu di sana. -
FotoINET
Keindahan Jupiter yang Mirip Mega Mendung
Minggu, 22 Apr 2018 13:01 WIBSetiap planet punya pesonanya masing-masing, termasuk Jupiter. Jika dilihat-lihat, ternyata planet ini terlihat seperti motif batik mega mendung asal Cirebon. -
FotoINET
Cosplayer Pria Ini Bisa Berubah Menjadi Apa Saja
Senin, 23 Apr 2018 13:21 WIBTak hanya wanita yang pintar make up di dunia cosplay, pria ini juga sama jagonya dan bisa mengubah dirinya dengan beragam karakter. -
Oppo: F7 Lebih Laku dari Pendahulunya
Senin, 23 Apr 2018 12:23 WIBMembawa sejumlah pembaruan, Oppo F7 diklaim mendapat sambutan positif. Sepekan sejak dirilis penjual ponsel tersebut kabarnya telah menyalip pendahulunya. -
Pavel Durov 'Hujani' Rusia dengan Pesawat Kertas, Mau Apa?
Senin, 23 Apr 2018 11:31 WIBTak henti-hentinya Bos Telegram ini melakukan perlawanan terhadap Rusia. Kali ini, ia mengajak masyarakat untuk 'menghujani' Rusia dengan pesawat kertas. -
FotoINET
Keren dan Kreatif! Foto di Lantai Beraneka Konsep
Senin, 23 Apr 2018 11:01 WIBFotografer Dominic McCann membuat karya yang kreatif sekaligus keren. Dia memanfaatkan lantai dan benda-benda di rumah untuk menghasilkan foto beraneka konsep.