Awal tahun ini, Zuck memang mencanangan target berkeliling 50 negara bagian Amerika Serikat. Ia mulai melakukannya. Bergaul dengan beragam komunitas, mengunjungi pabrik, sampai makan malam di rumah warga.
"Kunjungan yang mirip seperti politisi. Ketimbang bertemu dengan pemimpin perusahaan lain yang jadi mitra atau klien iklan Facebook, dia malah menemui para warga," tulis John Shinal, kolumnis teknologi di CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan semua aktivitas Zuck itu dibagikan melalui akun Facebook resminya. Foto saat ia makan sandwich di restoran lokal misalnya, di-share ratusan ribu kali.
Memang tak ada salahnya Zuck terkesan sibuk pencitraan. Ada yang menduga ia berancang-ancang jadi capres AS. Dan toh bisnis Facebook tetap moncer.
Harga saham Facebook naik 30% di tahun 2017 ini. Mungkin justru popularitas Zuck malah semakin mengatrol performa Facebook.
"Selama penjualan dan harga saham perusahaan naik, agaknya hanya ada sedikit keluhan dari investor tentang bagaimana Zuck menghabiskan waktu. Baru jika Facebook tak mencapai ekspektasi, investor berhak bertanya apakah tidak sebaiknya ia lebih banyak memikirkan bisnisnya," pungkas John. (fyk/asj)