
-
01 Jangan Sedih! Foto WhatsApp yang Dihapus Bisa Kembali
-
02 FotoINET Berbagai Kelakuan Orang Main Ponsel, Kalian Termasuk?
-
03 Twitter Larang Kaspersky Ngiklan
-
04 iPhone SE 2 Meluncur Mei, Apa yang Baru?
-
05 FotoINET Kamar Mewah Ini Surganya Gamer, Yuk Intip Isinya!
-
06 Asisten Digital Huawei Terinspirasi Film 'Her'
-
07 ZTE Tambah Bukti Lawan Amerika
-
08 Wah! Alienware Bikin Kamar Hotel Khusus Gamer
-
09 Kasus ZTE Jadi Cambuk China Lepas Ketergantungan AS
-
10 FotoINET Keindahan Jupiter yang Mirip Mega Mendung
- SELENGKAPNYA
-
01 Tergiur iPhone X Murah di OLX, Karyawati ini Tertipu Belasan Juta
-
02 Pelanggan Kena Tipu Beli iPhone X, Ini Tanggapan OLX
-
03 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 5 Jam Dicecar DPR, Facebook Jadi Diblokir di Indonesia?
-
07 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
08 Siap-siap 5G, Pemerintah Sediakan Tiga Opsi Frekuensi
-
09 Hampir Dua Minggu Menkominfo 'Dicuekin' Facebook
-
10 Facebook Indonesia Diberi Deadline 1 Bulan
Kamis, 20 Apr 2017 10:26 WIB
Mengintip Rencana AS Hancurkan Rudal Korut

Jakarta - Merasa terancam, Korea Utara menyatakan akan rutin melakukan uji coba rudal balistik yang bisa saja menyasar Amerika Serikat. Maka AS berencana untuk menghancurkannya atau mencegah rudal itu bisa mengudara. Bagaimana caranya?
Salah satunya adalah dengan metode hacking. "Ada keyakinan kuat bahwa AS melalui metode cyber telah sukses beberapa kali mengganggu tes tersebut dan menggagalkannya," sebut mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Malcolm Rifkind yang dikutip detikINET dari CNN.
Metode serangan cyber itu memang lebih murah ongkosnya dibandingkan sistem pertahanan rudal balistik yang bisa memakan sampai ratusan juta dolar. Virus canggih sejenis Stuxnet yang pernah mengacaukan fasilitas nukir Iran dapat dipakai militer AS.
Jai Gallot, profesor di University of New South Wales menyatakan hacker bisa melakukan infeksi sistem rudal Korut dengan cara sederhana, misalnya melalui perangkat USB. Namun jelas tidak semudah kelihatannya, karena mensyaratkan ada penyusup yang melakukannya di tanah Korut.
Bukti lain bahwa AS serius ingin menghancurkan misil Korut adalah rencana uji coba untuk menembak jatuh rudal-rudal Korea Utara (Korut). Uji coba besar-besaran ini akan digelar Amerika Serikat (AS) pada Mei mendatang, di perairan Pasifik.
Dituturkan sejumlah pejabat pertahanan AS, seperti dilansir CNN, Rabu (19/4/2017), uji coba yang dijadwalkan sejak lama ini sebenarnya merupakan bagian dari program pertahanan rudal balistik militer AS dalam menghadapi ancaman Korut maupun Iran. Namun untuk saat ini, tujuan utamanya adalah memastikan AS bisa mempertahankan diri melawan ancaman Korut.
Salah satu aksi yang akan dilakukan adalah menguji coba tembakan Rudal Standar yang telah dikembangkan, dari sebuah kapal Angkatan Laut AS. Uji coba itu akan dilakukan di perairan Pasifik, karena di lokasi itu jangkauan tembakan bisa diakomodasi secara luas.
Di sisi lain, kapal perusak yang menemani kapal induk USS Carl Vinson yang kini merapat di semenanjung Korea juga dilengkapi dengan sistem pertahanan misil canggih Aegis. Sistem Aegis juga mampu menembak jatuh misil musuh di udara. (fyk/fyk)
Salah satunya adalah dengan metode hacking. "Ada keyakinan kuat bahwa AS melalui metode cyber telah sukses beberapa kali mengganggu tes tersebut dan menggagalkannya," sebut mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Malcolm Rifkind yang dikutip detikINET dari CNN.
Metode serangan cyber itu memang lebih murah ongkosnya dibandingkan sistem pertahanan rudal balistik yang bisa memakan sampai ratusan juta dolar. Virus canggih sejenis Stuxnet yang pernah mengacaukan fasilitas nukir Iran dapat dipakai militer AS.
Jai Gallot, profesor di University of New South Wales menyatakan hacker bisa melakukan infeksi sistem rudal Korut dengan cara sederhana, misalnya melalui perangkat USB. Namun jelas tidak semudah kelihatannya, karena mensyaratkan ada penyusup yang melakukannya di tanah Korut.
Bukti lain bahwa AS serius ingin menghancurkan misil Korut adalah rencana uji coba untuk menembak jatuh rudal-rudal Korea Utara (Korut). Uji coba besar-besaran ini akan digelar Amerika Serikat (AS) pada Mei mendatang, di perairan Pasifik.
Dituturkan sejumlah pejabat pertahanan AS, seperti dilansir CNN, Rabu (19/4/2017), uji coba yang dijadwalkan sejak lama ini sebenarnya merupakan bagian dari program pertahanan rudal balistik militer AS dalam menghadapi ancaman Korut maupun Iran. Namun untuk saat ini, tujuan utamanya adalah memastikan AS bisa mempertahankan diri melawan ancaman Korut.
Salah satu aksi yang akan dilakukan adalah menguji coba tembakan Rudal Standar yang telah dikembangkan, dari sebuah kapal Angkatan Laut AS. Uji coba itu akan dilakukan di perairan Pasifik, karena di lokasi itu jangkauan tembakan bisa diakomodasi secara luas.
Di sisi lain, kapal perusak yang menemani kapal induk USS Carl Vinson yang kini merapat di semenanjung Korea juga dilengkapi dengan sistem pertahanan misil canggih Aegis. Sistem Aegis juga mampu menembak jatuh misil musuh di udara. (fyk/fyk)
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
Twitter Larang Kaspersky Ngiklan
Minggu, 22 Apr 2018 21:43 WIBPemerintah AS bukan satu-satunya yang paranoid dengan Kaspersky Lab. Twitter pun demikian, terlihat dari larangan beriklan yang disampaikannya kepada Kaspersky. -
Jangan Sedih! Foto WhatsApp yang Dihapus Bisa Kembali
Minggu, 22 Apr 2018 19:38 WIBTerkadang, kita menyesal menghapus foto atau video di WhatsApp karena ternyata di kemudian hari membutuhkannya. Jangan sedih, WhatsApp bisa mengembalikannya. -
FotoINET
Berbagai Foto Sebelum dan Sesudah yang Mengesankan
Minggu, 22 Apr 2018 08:08 WIBMelihat sebuah perubahan memang seringkali mengejutkan. Berikut berbagai foto sebelum dan sesudah mulai dari yang lucu, menyedihkan hingga mengesankan. -
Asisten Digital Huawei Terinspirasi Film 'Her'
Minggu, 22 Apr 2018 18:26 WIBSamantha di film Her menginspirasi Huawei membuat asisten digital yang bisa berinteraksi dengan luwes dan memiliki emosi seperti manusia. -
iPhone SE 2 Meluncur Mei, Apa yang Baru?
Minggu, 22 Apr 2018 17:40 WIBApple segera memperbarui generasi iPhone SE selanjutnya dalam waktu dekat. Smartphone tersebut siap meluncur pada Mei 2018. -
FotoINET
Keindahan Jupiter yang Mirip Mega Mendung
Minggu, 22 Apr 2018 13:01 WIBSetiap planet punya pesonanya masing-masing, termasuk Jupiter. Jika dilihat-lihat, ternyata planet ini terlihat seperti motif batik mega mendung asal Cirebon. -
FotoINET
Kamar Mewah Ini Surganya Gamer, Yuk Intip Isinya!
Minggu, 22 Apr 2018 16:38 WIBAlienware memanjakan gamer dengan membuatkan kamar khusus di sebuah hotel. Bagaikan surga, apa saja ada! Yuk, lihat seperti apa isinya. -
ZTE Tambah Bukti Lawan Amerika
Minggu, 22 Apr 2018 15:24 WIBMasalah berat yang menimpa ZTE membuatnya harus berjuang melawan Departemen Perdagangan AS. Dalam proses ini, ZTE diperbolehkan menambah bukti. -
20Detik
Ini Keunggulan Samsung Flip, Papan Tulis Seharga Rp 52 Juta
Minggu, 22 Apr 2018 14:25 WIBPapan tulis pintar milik Samsung, Flip sudah dijual di Indonesia. Dibanderol Rp 52 juta ini keunggulannya. -
Wah! Alienware Bikin Kamar Hotel Khusus Gamer
Minggu, 22 Apr 2018 14:19 WIBJika kalian adalah seorang gamer kelas kakap, dan akan pergi ke Panama, mungkin kamar hotel bikinan Alienware ini cocok untuk kalian.