Adalah berita atau informasi palsu alias hoax yang merupakan musuh terbaru yang muncul di dunia maya. Hal itu diungkapkan olah Twitter Indonesia dalam deklarasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
"Dulu musuhnya spam, itu yang membuat berat deliver (pengiriman informasi) dengan cepat dan tepat, sekarang musuhnya itu hoax," kata Public Policy Lead Twitter Indonesia, Agung Yudha, di Kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Generasi milenial bangun tidur, pertama kali itu dari ponsel mencari berita terbaru. Di sini kemudian bermunculan banyak hal, dalam satu sisi tidak lagi baca koran tapi cari referensi ke website ataupun akun kantor berita di media sosial," tuturnya.
Di sisi lain, beredar informasi-informasi palsu dengan mengandalkan clickbait, ditambah masih minimnya check and recheck informasi yang diterimanya.
"Twitter memiliki semangat freedom of expression. Di luar penegakan hukum, lebih efektif lebih banyak memberikan konten positif dari hoax," ucapnya. (rou/rou)