Dikutip detikINET dari New Zealand Herald, keluarga Khefren di Rumania sebenarnya tidak kekurangan. Pendapatan mereka lebih tinggi dari rata-rata penduduk di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memohon agar dia tidak melakukannya, namun dia mengatakan kalau merasa sudah besar dan bisa melakukan apapun yang dia suka," kata Radu.
"Mereka mengancam kalau dia jalan terus, maka mereka tidak akan lagi menganggapnya anak. Itu adalah situasi yang buruk," papar Radu.
"Ibunya pun menangis. Mereka sangat marah. Toni sangat menyayangi anaknya dan tentu saja sedih melihatnya begitu. Dia tidak mengerti mengapa dia melakukannya dan siapa yang mempengaruhinya," imbuh dia.
Khefner mengklaim telah menjual kegadisannya via internet seharga 2 juta poundsterling atau di kisaran Rp 33 miliar pada seorang pebisnis di Hong Kong. (fyk/afr)