Konsorsium itu juga beranggotakan sejumlah pihak lain yang berasal dari akademisi dan bermacam organisasi non profit. Mereka sudah mengumpulkan dana sebesar USD 14 juta, yang akan dipakai untuk operasional konsorsium tersebut.
Salah satu alokasi penggunaan dana tersebut adalah melakukan berbagai penelitian dan mendanai proyek, termasuk mengadakan pertemuan dengan para ahli dari industri terkait. Dan City University of New York didaulat menjadi pengelola konsorsium ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partisipasi Facebook dalam konsorsium ini dinilai kontroversial oleh sejumlah pihak karena Facebook sendiri menolak disebut sebagai perusahaan media. Dalam hal ini konteksnya adalah ketika mereka dituduh menjadi penyebar kabar hoax selama masa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat lalu.
Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu juga dikritisi karena menyensor topik mengenai pandangan konservatif dalam daftar trending topicnya. Kabar itu memang kemudian ditepis oleh Zuck, namun tuduhan itu juga kemudian memaksa Facebook mengubah pemilihan trending topic dalam jejaring media sosialnya itu. (asj/fyk)