Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Lazada 'Berburu' Lebih Banyak UKM

Lazada 'Berburu' Lebih Banyak UKM


Agus Tri Haryanto - detikInet

(Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Jakarta - Lazada Indonesia sedang berburu lebih banyak pelaku UKM untuk menggelar lapak di platform-nya. Anak perusahaan Alibaba ini ingin menjadi pilihan pertama para pelaku UKM menjalankan bisnisnya.

Menggaet pelaku UKM jadi salah satu dari tiga fokus utama Lazada ke depannya. Cara ini juga menjadi strategi Lazada dalam membantu pemerintah mengembangkan sektor UKM melalui industri e-commerce.

"Kami ingin semua para pelaku UKM, entepreneur, untuk meraih kesempatan dengan mengembangkan bisnis mereka melalui online," ujar Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm di acara Ulang Tahun ke-5 di Thamrin Nine, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi, Lazada akan memiliki produk yang beragam berkat barang-barang yang ditawarkan oleh pelaku UKM. Sementara di sisi lain, mereka bisa meraih pasar online melalui Lazada. Ini menjadi fokus yang pertama.

Lazada 'Berburu' Lebih Banyak UKM Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto


"Sampai saat ini kami mempunyai sekitar 15 ribu pelaku UKM dan kedepannya, kami ingin menggaetnya lebih banyak lagi," ucap Holm.

Fokus kedua adalah pengiriman yang terus digenjot oleh Lazada agar tak hanya cepat, tetapi juga bagus sehingga diterima oleh konsumen.

fokus ketiga, Lazada mendorong agar masyaratakat dapat memanfaatkan aplikasinya yang tak hanya mudah dalam bertransaksi, tetapi juga pengalaman berbelanja online yang bisa dilakukan lewat perangkat mobile.

Situs belanja online itu pun terus meningkatkan kerjasamanya dengan para mitra pendukung dari sisi logistik, penyedia layanan telekomunikasi, dan bank untuk sistem pembayaran.

"Lazada selalu memprioritaskan konsumen. Bagi kami, mempelajari perilaku konsumen, selalu update dengan tren ritel meningkatkan pengalaman berbelanja secara menyeluruh dan konsumen, menjadi bagian penting dalam pertumbuhan Lazada dan juga seller kami," tuturnya. (rns/rns)
TAGS





Hide Ads