Dikutip detikINET dari Alarabiya, pangeran Mohammed mengunjungi Amerika Serikat pada pertengahan tahun lalu dan bertemu dengan Barack Obama yang saat itu masih presiden AS. Kemudian, ia datang ke kantor pusat Facebook di San Francisco dan disambut oleh Zuck.
Di kantor Facebook, pangeran Mohammed tampak serius berbincang dengan Zuck, kemudian ia asyik mencoba headset virtual reality buatan Oculus Rift. Tidak hanya ke kantor Facebook, sang pangeran juga datang ke kantor Microsoft dan disambut juga oleh sang CEO, Satya Nadella.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pangeran Mohammed tampaknya ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Silicon Valley selaku pusat teknologi tinggi di AS. Juga menjalin berbagai kerja sama untuk diimplementasikan di industri teknologi negaranya.
Sosok yang powerful ini memang dikenal dekat dengan anak muda dan ingin menampakkan citra Arab Saudi yang lebih modern. Apalagi anak muda di negeri kaya minyak itu juga banyak menggunakan media sosial.
Sang pangeran pun dijuluki sebagai Prince of Youth atau pangeran anak muda. "Anak muda dan pemerintah Saudi sekarang berbicara dengan bahasa yang sama," kata Manal al Sharif, seorang banker di Jeddah kepada Reuters ketika ditanya tanggapannya soal pangeran Mohammed. (fyk/fyk)