Film Virtual Reality Google Melenggang ke Nominasi Oscar
Hide Ads

Film Virtual Reality Google Melenggang ke Nominasi Oscar

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 30 Jan 2017 11:24 WIB
Film Virtual Reality Google Melenggang ke Nominasi Oscar
Foto: Istimewa
Jakarta - Selama bertahun-tahun, format film terus berevolusi. Dari yang dulunya hanya film bisu, hitam putih, hingga secanggih sekarang dengan berbagai efek teknologi, termasuk di antaranya mulai bermunculan film dalam format virtual reality (VR).

Beberapa tahun belakangan, format VR memang kerap disebut-sebut sebagai masa depan cara storytelling. Teknologi ini menjanjikan cerita yang tampak nyata, seakan-akan kita ikut berada di dalam cerita sebuah film.

Dan VR sepertinya mulai unjuk gigi di dunia perfilman dengan terpilihnya film VR masuk dalam nominasi Academy Awards 2017 atau Oscar, dalam kategori film terbaik. Film berjudul 'Pearl' ini dirilis pada 2016 dan merupakan bagian dari proyek Google Spotlight Story.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Ubergizmo, Senin (30/1/2017), Pearl bercerita tentang kisah seorang anak perempuan dan ayahnya. Setting cerita Pearl mengambil tempat di sebuah mobil, di mana penonton akan disuguhkan sudut pandang yang duduk di sebelah kemudi setir.

Alur cerita berjalan dengan mobil yang disetir oleh karakter anak perempuan, kemudian berganti ke sang ayah. Penonton diajak menyelami cerita dan emosi karakter dalam film sepanjang cerita dalam format VR.

"Saya bangga, setidaknya film kami masuk ke dalam nominasi film animasi terbaik Oscar. Terima kasih untuk semua tim animator dan Google Advanced Technology and Projects (ATAP) yang mewujudkan membuat film ini menjadi pengalaman VR terbaik yang pernah ada," kata sutradara Pearl Patrick Osborne.

Durasi Pearl dibuat cukup pendek, hanya sekitar lima menit. Pasalnya, VR punya 'dosis' tertentu yang bagi sebagian orang akan membuat pusing jika menontonnya dalam waktu lama.

Untuk mendapatkan pengalaman menonton VR yang maksimal, penonton disarankan untuk menggunakan headset VR HTC Vive di YouTube dengan browser Google Chrome.

(rns/fyk)
Berita Terkait